IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)
31 JAN
Selepas mengikuti berita TV One di Indonesia yang memaparkan berita gempar tentang Erdogan berdialog dengan Shimon Peres dan syair dari Palestin..Malam dingin di Bandung bertukar panas dan mata tak boleh pejam sehingga pagi..
1. Erdogan memang layak menjadi pemimpin kepada negara umat Islam kerana begitu berani mengatakan di depan Shemon Peres tentang kezaliman Israel membunuh anak dan manusia yang tidak berdosa. Sekalipun ia dihalang oleh mmoderator tetapi ia tetap berbicara dan keluar selepas beliau melepaskan apa yang terpendam dalam hatinya terhadap Israel. Terpinga-pinga si Shemon Peres dan akibat tindakan ini Israel sebenarnya sudah tidak ada muka lagi di mata dunia. Amat memalukan dan mendapat liputan dunia. Tahniah Erdogan....
2. Syair dari salah seorang penasyid di Palestin yang seluruh keluarganya syahid amat mengharukan kerana di samping ia mengungkapkan syair Tv One memfokus ke objek peninggalan keluarganya seperti foto kain baju dll sehingga terhanyut dibawa syair tersebut..Antaranya syairnya..." Ya Allah kenapa dunia jadi begini....Tak Boleh ya Allah tak boleh ya Allah..." kami bukan terosris...kami bukan teroris...kami bukan teroris..Saudara kami sudah tiada lagi akibat kezaliman ini Y a Allah..tapi kami tidak bersedih kerana kami tahu mereka hidup di sisi mu sekarang..mereka ada Allah di sisi.." Syair disampai dalam logham arab seperti qasidah...Hebat..sebab air matanya tidak menitis lagi mungkin kerana sudah terlalu nayak menangis dan mereka yakin sdr yang syahid hidup disisi Allah. Hebat ,,ini yang membuat para pejuang di Palestin boleh bertahan pulkuhan tahun dengan ujian dari Israel dan kekejamannya.
3. Memang jika ditinjau dari aspek lain..buat masa ini boikot adalah jalan terbaik sehingga Israel sedar dunia ini bukan lagi dibawah telunjuk USA. USA juga akan belajar dari boikot ini sekurang-kurangnya 50% dari penghasilan mereka dari fastfood yang ada di seluruh dunia merosot. Amat disayangkan jika boikot ini hanya sebentar dan tidak memberi impak jangkapanjang kepada income mereka..Wajib dilaksanakan terutama Malaysia yang kononnya Hadhari, bagi nasihat kepada investor local yang masih mesra alam dengan investor USA supaya bertindak!!! Jangan jadi bahlul dan terlupa akan nasib masa depan mereka kerana ianya akan memberi impak meluas kali ini terutama apabila beberapa negarawan Malaysia telah menunjukkan sikap mereka. Tapi Tun janganle hangat tahi ayam pula..suruh anak-anak tu dulu stop support investor USA yang ada kepentingan dengan bisnes anak-anak Tun. Begitu juga para raja dan konglomerat di Malaysia stop ...!! Tapi jika kamu mahu teruskan juga berbaik dengan mereka maka jangan salahkan umat yang suatu ketika nanti melakukan boikot yang lebih real dan jangkapanjang....
Tabik Buat PM Erdogan!
Taib Erdogan menzahirkan pendirian umat dan pencinta keadilan. Beliau menunjukkan sikap tegas meninggalkan omongan sia-sia manakala umat Ghazza dibedil dan ditindas. Syabas kami ucapkan. Beliau memberi harapan baru di tengah kelesuan pimpinan Arab dan dunia Islam.
Tambah hebat dan terserlah sikap beliau lantara adegan meninggalkan sidang istimewa Davos! Beliau bertarung di tengah gelanggang. Ini berbeda sekali dengan lagak pimpinan yang menyalak menentang Amerika di kampung halaman tetapi kelu membisu tatkala di Amerika. Malah ada yang sanggup membayar berjuta dolar kepada pelobi Yahudi Jack Abramoff semata-mata untuk berkesempatan melutut di hadapan Presiden Bush!
Maka selaku sahabat, saya salut kepada PM Taib!
ANWAR IBRAHIM
Tahniah bantuan terus dilakasanakan....
Serah kepada dua pemimpin Hamas, dana Tabung Gaza Harakah kini RM244,916.93
Azamin Amin Sat | Jan 31, 09 | 12:46:00 am MYT | ||||||
KUALA LUMPUR, 31 Jan (Hrkh) - Bagi pencinta keamanan dan kedamaian di Gaza yang terdiri daripada pelbagai kaum dan agama diseru supaya terus menyumbang dana dan bantuan melalui Tabung Kemanusiaan Harakah yang dilancarkan sejak wilayah itu dilanda sengketa dan diganasi rejim zalim Zionis Israel. Pengarah Urusan Harakah Dato' Kamarudin Jaffar berkata setakat 30 Januari, sejumlah RM244,916.93 berjaya dikutip melalui Tabung terbabit dan berharap agar sumbangan terus diterima daripada masyarakat prihatin di Malaysia. Beliau menjelaskan dana kutipan tersebut akan diserahkan kepada kepada dua pemimpin Hamas iaitu Sami Abu Zuhri dan Dr. Abu Husam yang akan menemui PAS dan Harakah pada hari Khamis 12 Februari depan. "Satu majlis akan diadakan di pejabat Harakah bagi meraikan kehadiran kedua-dua pemimpin Hamas itu dan penyerahan sumbangan dana tabung itu "Selain itu kita juga mahu mendengar kisah sebenar kesengasaraan rakyat Palestin melalui mereka di samping berbincang dan berkongsi pandangan demi membantu meredakan sengketa yang dialami penduduk di sana sekaligus menyokong perjuangan Hamas yang mahu memerdekakan Palestin daripada cengkaman Israel," katanya ketika dihubungi Harakah. Buat masa ini, beliau memaklumkan sumbangan telah disalurkan secara berperingkat antaranya melalui Yayasan Amal Malaysia dan pimpinan PAS yang lebih awal tiba di sempadan Gaza ketika wilayah diserang secara bertalu-talu oleh tentera Israel dan sebelum gencatan senjata berlaku. "Bagi pihak Harakah, saya merakam jutaan terima kasih yang tidak terhinga kepada semua yang telah menyumbang sehingga mendapat sambutan amat menggalakkan dan moga jasa baik masyarakat prihatin diganjar oleh Allah SWT. "Sungguhpun begitu saya masih menyeru agar ahli PAS dan Pakatan Rakyat termasuk pencinta kedamaian dan keamanan di Gaza baik daripada umat Islam mahupun bukan untuk terus menyumbang kepada tabung berkenaan sebagai komitmen membantu rakan seperjuangan dalam Hamas dan rakyat Gaza yang diganasi rejim Zionis," katanya yang juga Setiausaha Agung PAS. Beliau yang juga Ahli Parlimen Tumpat berharap agar dana Tabung dapat ditingkatkan lagi supaya lebih banyak sumbangan dapat diberikan kepada dua pemimpin Hamas itu yang akan tiba di Malaysia dalam jangka masa terdekat. - azm Hulurkan sumbangan,demi insan-insan yang sedang dizalimi di Palestin melalui Tabung Kemanusiaan Harakah di akaun BIMB: 14069010021298. _ HR9808: Masalah di Palestin wujud sejak adanya Fatah yang diwariskan dari Yaser Arafat. Dan Mahmud Abbas adalah boneka baru USA dan Israel yang memusnahkan rakyat Palestin...Patut mereka terlebih dahulu diusir dari Palestin kerana khianat... Mahmoud Abbas: Hamas Tidak Boleh Ambil Alih Tepi BaratSabtu, 31/01/2009 15:11 WIBPresiden Palestina Mahmoud Abbas rupanya khawatir dengan kemungkinan Hamas akan mengambil alih kekuasaannya di Tepi Barat. Abbas yang juga pimpinan Fatah mengatakan, Tepi Barat tidak boleh jatuh ke tangan Hamas. "Hamas sukses menguasai Gaza karena kami ingin menghindari konfrontrasi militer," dalih Abbas. "Tapi apa yang terjadi di sana (Gaza) tidak akan terulang di Tepi Barat. Hamas tidak akan bisa mengambil alih Tepi Barat seperti mereka mengambil alih Gaza. Tidak akan pernah," tegas Abbas pada para wartawan, Jumat kemarin. Hamas berhasil menguasai Gaza pada tahun 2007 setelah terlibat baku dengan aparat keamanan Abbas selama hampir satu minggu. Pengambilalihan itu dipicu oleh kebijakan Abbas yang secara sepihak mencopot Ismail Haniyah dari Hamas, yang ketika itu menjabat sebagai perdana menteri Palestina. Haniyah terpilih menjadi perdana menteri setelah Hamas memenangkan pemilu dan mendapat dukungan dari mayoritas rakyat Palestina. Abbas juga menolak pernyataan Ketua Biro Politik Hamas di pengasingan Khalid Misyaal yang menyatakan akan membuat organisasi tandingan PLO (Palestine Liberation Organization). PLO selama ini diakui dunia internasional sebagai satu-satunya perwakilan resmi rakyat Palestina. Abbas menegaskan bahwa upaya Misyaal untuk membentuk organisasi tandingan PLO akan menemui kegagalan. "Dia tidak akan mampu menghancurkan entitas PLO," tukas Abbas. Misyaal, hari Rabu kemarin mengungkapkan rencananya untuk membentuk sebuah badan baru yang mewakili rakyat Palestina-selain PLO-bersama-sama dengan faksi-faksi pejuang Palestina lain yang memiliki garis perjuangan sama dengan Hamas. (ln/aby) Pulang ke Turki, Erdogan Disambut Bak PahlawanJumat, 30/01/2009 14:26 WIBPerdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sekitar 5.000 orang bersorak sorai sambil melambaikan bendera Turki dan bendera Palestina, ketika pesawat yang membawa Erdogan menyentuh landasan bandara Turki hari Jumat pagi waktu setempat. Rakyat Turki memuji ketegasan sikap Erdogan saat berdebat dengan Presiden Israel Shimon Peres tentang agresi brutal Israel di Gaza dalam Forum Davos. Seperti diberitakan, Erdogan melakukan aksi walk out saat debat dengan Peres, karena moderator debat David Ignatius-kolomnis harian Washington Post-tidak memberi kesempatan pada Erdogan untuk menjawab argumen Peres tentang perang Israel di Gaza. Ignatius hanya memberikan waktu satu menit pada Erdogan untuk merespon pemaparan Peres yang memberikan justifikasi terhadap serangan brutal Israel ke Gaza. Kesal dengan sikap Ignatius yang juga beberapa kali memotong pernyataannya, Erdogan langsung meninggalkan kursinya sambil berkata pada Peres "Anda pembunuh." (ln/aljz) HR9808: Fidel Castro lebih cerdik dari M Abbas... Fidel Castro: Zionis Israel Ancaman Bagi Negeri-Negeri MuslimSabtu, 31/01/2009 14:59 WIBMantan Pemimpin Cuba Fidel Castro melontarkan kecaman pedas pada Obama atas sikap diamnya terhadap agresi brutal Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung selama 22 hari. Sementara, mantan perdana menteri Inggris yang menjadi utusan Tim Kwartet dalam konflik Israel-Palestina, Tony Blair, menegaskan bahwa Hamas harus diikutsertakan dalam upaya perdamaian. Castro menilai kebijakan luar negeri AS tidak berubah dibawah pemerintah Obama yang saat berkampanye menjanjikan perubahan bagi AS. Karena Obama tetap melanjutkan kebijakan presiden AS terdahulu yang memberikan dukungan buta pada Israel. Castro mengatakan bahwa Obama ikut terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Indikasi ini terlihat bukan hanya dari sikap diam Obama terhadap agresi brutal itu, tapi juga terlihat dari sikap Israel yang tiba-tiba menyatakan gencatan senjata sepihak tiga hari sebelum pelantikan Obama sebagai presiden AS ke-44. Apalagi setelah itu, Obama menegaskan akan tetap melindungi Israel. Castro menambahkan, dukungan buta AS telah menjadikan negara Zionis Israel sebagai "negara yang bisa memiliki kekuatan nuklir" dan serta kekuatan militer yang bisa menjadi ancaman serius bagi semua negara Muslim. Kuba adalah satu negara yang paling pertama mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza dan menyebut agresi itu sebagai "genosida terhadap warga sipil Palestina." Sementara itu, Tony Blair, utusan tim kwartet-tim perdamaian Israel-Palestina yang beranggotakan PBB, Uni Eropa, AS dan Rusia-menghimbau agar Hamas dilibatkan untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. "Saya pikir, sangat penting bagi kita untuk menemukan cara agar Hamas dilibatkan dalam proses perdamaian. Tapi hal itu hanya bisa dilakukan jika Hamas siap dilibatkan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan tertentu," kata Blair tanpa menjelaskan apa yang dimaksud ketentuan-ketentuan tertentu itu. Ia mengatakan, dalam situasi seperti ini semua pihak harus diajak bicara dan negara Palestina kemungkinan bisa diwujudkan dengan melakukan perubahan di Tepi Barat. "Persoalan akan terjadi jika Anda berusaha untuk mengesampingkan Gaza. Situasinya akan lebih serius jika Anda membawanya ke tangan orang-orang yang memiliki kekuatan yang bisa meledak kapan saja," ujar Blair. Ditanya apakah ia terkejut dengan kerusakan yang dilakukan Israel lewat agresinya di Gaza, Blair hanya menjawab, "Saya sudah sering bilang, kita perlu melakukan strategi yang berbeda dari yang sebelumnya dilakukan." Meski demikian, dari beberapa wawancara di media massa, Blair tetap mendukung sikap Barat yang memaksa Hamas untuk mengakui Israel sebelum Hamas dilibatkan dalam proses perdamaian. Negara-negara Barat hanya mendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat, meski Hamas adalah pemegang tampuk kekuasaan yang sah di Palestina karena memenangkan pemilu di negeri itu. Negara-negara Barat lebih pro-Abbas, karena Abbas bersikap lunak dan mau bekerjasama dengan AS dan Israel. (ln/prtv) Large European delegation to visit Gaza to report about Israeli war on Gaza He said that the delegation includes five doctors who will treat the wounded patients in Gaza and Egyptian hospitals, adding the delegation will specify some of the patients who will receive medical treatment in Bahrain on orders of king Hamad Al-Khalifa. An Egyptian newspaper revealed that an Egyptian company supplied IOF troops with food through the Owja crossing during the war on Gaza while the Rafah crossing was closed in the face of relief supplies to Palestinians. Businesses that had links with the Zionists were especially worried that their businesses would lose out because of the renewed calls for boycotting the Zionist state, and tried to keep their business under wraps. HR9808: Ikhwan merupakan salah sebuah gerakan dakwah dan politik terbesar dunia wajar terus mendesak Mesir dan memastikan Hosni Mubarak ditumbangkan kali ini...Jangan bagi peluang lagi barwa Israel dan USA memerintah di Mesir..dah berkulat depa ni..... MP: This Government should’ve been Dismissed Long Ago Rady added, the case of the ship in which more than 1300 person died and the escape of the owner of the ship with the help of the Egyptian officials, the train which got burnt, train accidents and many other incident should have been a reason for the dismissal of this government instead of waiting until now! Pointing out that the burden of the government’s domestic and external debt service has increased by 5.1 milliards over the past year reaching up to 20%. He described such violations as “political crimes”.
Boikot Produk YahudiRabu, 28/01/2009 10:05 WIBAssalamualaikum ustaz... Saya dari malaysia... pertanyaan saya, bagaimana nak terangkan kat kawan-kawan untuk terus memboikot produk dagangan yahudi dan amerika..? apakah hukum beli barang yahudi dan amerika? jazakallah ustaz Mohd Azrin JawabanUstadz Menjawabbersama Ustadz Sigit Pranowo, Lc.Wa'alaikumussalam Wr Wb Saudara Mohd Azrin yang dimuliakan Allah swt.. Syeikh Yusuf al Qaradhawi, Pemimpin Persatuan Ulama Kaum Muslimin Internasional, mengatakan,”Telah jelas disebutkan didalam Al Qur’an, Sunnah maupun ijma ulama bahwa jihad membebaskan negeri islam terhadap orang-orang (musuh) yang memerangi dan mendudukinya adalah kewajiban yang mulia kepada penduduk negeri terlebih dahulu kemudian kepada seluruh kaum muslimin yang berada disekitar mereka apabila mereka—penduduk yang diperangi—tidak sanggup menghadapi musuh sehingga jihad ini mencakup seluruh kaum muslimin.” Didalam suatu khutbah jum’atnya beliau juga nengatakan bahwa bagian dari jihad di bidang ekonomi adalah dengan melakukan pemboikotan berbagai produk Israel dan Amerika, hal ini merupakan kewajiban umat. Pada kesempatan yang lain beliau menyebutkan,” Sesungguhnya pemboikotan ini merupakan salah satu senjata didalam peperangan baik pada masa dahulu maupun sekarang. Hal ini pernah digunakan oleh orang-orang musyrik saat memerangi Nabi saw dan para sahabatnya yang menyebabkan penderitaan bagi kaum muslimin.. Untuk itu kita menggunakan senjata ini dalam memerangi musuh-musuh agama dan umat kita sehingga mereka merasakan bahwa kita ini masih hidup, umat ini belum mati dan tidak akan pernah mati. Beliau melanjutkan,”Didalam pemboikotan ini terdapat makna lain selain makna dari aspek ekonomi, yaitu sebagai pendidikan kembali buat umat agar membebaskan diri mereka dari penyembahan terhadap produk-produk yang berasal dari selain kaum muslimin dan menyebabkannya kecanduan dengan barang-barang yang tidak membawa manfaat bahkan banyak darinya yang membahayakan…. Pemboikotan juga merupakan pernyataan ukhuwah islam, kesatuan umat dan kita tidak akan pernah mengkhianatai saudara-saudara kita yang terus menjadi korban setiap harinya dikarenakan pemberian saham keuntungan kita buat musuh-musuh mereka. Pemboikotan ini merupakan warna lain dari perlawanan tidak langsung demi mendukung perlawanan langsung yang dilakukan saudara-saudara kita di bumi paa nabi, bumi jihad.” Fatwa yang sama juga dikeluarkan oleh 70 ulama Sudan yang mewajibkan seluruh kaum muslimin untuk mengambil peranan terhadap permasalahan ini (Palestina) dengan menggunakan seluruh sarana yang ada yang diawali dengan pemboikotan terhadap produk-produk Amerika dan Israel, dikarenakan beberapa hal berikut : 1. Firman Allah swt إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَن تَوَلَّوْهُمْ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
2. Ketetapan Nabi saw terhadap Tsumamah bin Atsal yang mengatakan kepada orang-orang Quraisy,”Demi Allah, tidak akan pernah sampai kepada kalian biji-bij gandum sebelum mendapatkan izin dari Rasulullah saw.”
Artinya : “dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.” (QS. Asy Syu’ara : 39) sebagaimana diketahui bahwa orang-orang Amerika telah melakukan banyak kezhaliman, menguasai negeri-negeri islam serta para penduduknya… 4. Ijma para ulama akan diharamkannya mengambil manfaat dari orang-orang kafir yang memerangi kaum muslimin. (www.meshkat.net) Para ulama Sudan ini menyatakan bahwa diharamkan bagi setiap muslimin untuk membeli produk-produk Amerika dan Israel, baik berupa makanan. Minuman, pakaian maupun berbagai peralatan lainnya. Barangsiapa yang melakukannya maka sungguh ia telah membantu orang-orang kafir dan juga membantu mereka dalam memerangi saudara-saudaranya kaum muslimin dan orang itu telah terkena dosa besar. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Syeikh al Qaradhawhi yang mengatakan bahwa setiap muslim yang membeli produk-produk Israel maupun Amerika padahal ia memiliki alternatif lain terhadap produk-produk itu dari negara-negara lainnya maka sungguh ia telah jatuh kedalam hal yang diharamkan dan terkena dosa yang nyata disisi Allah swt dan kehinaan diantara manusia. Wallahu A’lam |
No comments:
Post a Comment
silakan komen dan beri pandangan anda untuk kebaikan semua!!