Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)
15 mac
Setelah kembali dari menghadiri Maulidur Rasul bertema " Kami rindu pada mu ya rasul" di Darut Tauhid Bandung.Saya tidak sempat membaca banyak artikel kerana sudah terlalu lewat. Jadi pagi ini baru dapat tulis sedikit. Jam 12 tghri ada pertemuan dengan teman yang datang ke Bandung untuk buat study banding dan merencanakan program " MINI BANDUNG di PERAK". Dan malam nanti Bahrin datang bersama isteri melihat peluang bisnes di Bandung...Semoga perancangan diberkati Allah..amin. Jika ada yang berminat untuk venture bisnes di sini silakan hubungi kami...!! Bisnes kena jalan kalau tidak alamat ghuyub le..
Maulidur Rasul yang disambut semalam bagi saya amat menarik:
1. Syahdu dan bermakna sekali kepada semua sekalipun anak muda. Ramai yang menangis ketika beberapa pengisi acara mengingatkan kembali tentang Rasul dan betapa cintanya beliau kepada umatnya.
2. Tidak pernah saya temukan program sebegini di Malaysia melainkan berarak dan para pemerintah dengan bongkak menceritakan agenda mereka. Sorry dah muak..apatah lagi jika mendengar ucapan dari kaki botol, kaki rasuah dan kaki betina berceramah. Semuanya para munafiq ini bergaya bagaikan pahlawan yang siap menjaga maruah agama dan negara. ,,Kantoi..memang kantoi. Nauzubillah. Tapi semalam..aduhh..terbawa seperti Rasul hidup didepan dan berkata-kata dengan para hadirin. Inilah suasana yang hilang dari kita di Malaysia..
3. 90% yang hadir adalah anak muda dan mudi. Mereka turut bernasyid bersama dan amat tertip sekali. APakah kita mampu lakukan di MAlaysia? Amat meragukan dan inilah kadar cinta kita kepada Rasul.
4. Pengisi acara juga dari kalangan artis yang sudah kembali bertaubat dan muallaf amat menyentuh qalbu kerana mereka bicara betul-betul dari hati mereka bukan dibibir sahaja. Mereka mengingatkan tentang betapa pentingnya kita mencontohi akhlak rasul dan mendapatkan ilmu dari ulama yang jelas perjuangannya..(bukan ulama hadhari..sorry). Dan pagi ini bila membuka web ikhwan saya amat terenyuh sekali bila mendengar Syeikh Dr. Hassan Al-Huwaidy telah kembali ke rahmatullah..Bermakna seorang lagi tokoh pejuang yang ikhlas mencontohi perjuangan, manhaj dan perjalanan Rasul meninggalkan kita semua. Semoga Allah menerima segala amalan beliau dan memberkati perjuangan yang pernah beliau laksanakan sepanjang hidupnya bersama IKHWAN MUSLIMIN..
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Condolences can be directed to the following number: 009626-5165866
He was born in, Deir Al-Zeir, Syria 1925 AD.
After obtaining scientific high school he joined faculty of medicine, Damascus University.
After graduation he went back to his home city Deir Al-Zeir and he opened a private clinic.
Conceptions related to knowledge (in press)
MB leader, Mahdy Akef, sends his condolnces for his deputy Husain Al-Huwaidy’s death, he died in the Jordanain capital Amman after a long life filled with offerings on all different levels.
Akef said that words can not describe someone like Al-Howaidy’s character, and at a time when we have to part ways we say nothing but we are from Allah and to Allah we shall return.
‘we say to all Al-Howaidy’s compannions and students, walk on his footsteps, for he toke the Da`wah path for over than 66 years when he joined the Muslim Brotherhood in 1943 and he was the best person to carry the group’s banner in and out Syria. We ask Allah to grant him His mercy and that his first fottsteps to the hereafter today would be his footsteps to paradise’. Akef added
Dr. Hasan Al-Huwaidy burial ceremony will be in Amman, after Asr prayers on Friday 16th of Rabi` Al-Awal 1430 A.H, 13th of March 2009 AD.
Al-Huwaidy was chosen to be the MB’s leader deputy, Hamid Abu Al-Nasr (May the mercy of Allah be upon them). He was born in, Deir Al-Zeir, Syria 1925 AD.He obtained his PhD in medicine 1952 and he also obtained most of the Islamic sciences when he was young on the hands of renounced scholars such as ‘Husain Ramdan Al-Khalidy’ . He joined Muslim brotherhood when he was still young and he witnessed the early generation like Mustafa As-Seba`y.
He was detained in 1967 in Deir Al-Zeir then was released then was detained again 1973 and put in Al-Mazah prison in Damascus.