foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Saturday, March 13, 2010

APAKAH WAJAR KITA BIARKAN SDR KITA DIPERMAIN OLEH MESIR?

IKRAR: (Ikatan Kebajikan Rakyat). Badan bebas dan non partisan. Fokus kepada nasib dan kebajikan rakyat.

14 MAC

Aktivis Ikhwan Ditangkap Aparat Keamanan Setelah Shalat Jumat

Sabtu, 13/03/2010 05:46 WIB | email | print | share

Polisi Mesir pada hari Jumat kemarin (12/3) menangkap hampir 50 anggota kelompok oposisi Ikhwanul Muslimin yang sedang melancarkan demonstrasi anti-Israel, kata pejabat keamanan Mesir.

Mereka ditangkap setelah shalat Jumat, sewaktu mereka berdemonstrasi menentang rencana Israel untuk membangun pemukiman Yahudi di timur Arab Yerusalem dan menempatkan dua tempat suci umat Islam di Tepi Barat kedalam daftar situs warisan Yahudi.

Ikhwan telah mendesak warga Mesir untuk ambil bagian dalam demonstrasi di seluruh negeri dan penangkapan terhadap anggota Ikhwan terjadi di beberapa provinsi, kata salh seorang sumber.

Sumber tersebut mengatakan bahwa para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan mengecam rencana Israel untuk membangun pemukiman Yahudi di timur Arab Yerusalem dan menempatkan dua tempat suci umat Islam di Tepi Barat kedalam daftar situs warisan Yahudi, serta mengutuk "kebisuan pemerintah Arab" atas semua hal itu.

Penangkapan hari Jumat kemarin merupakan penargetan terbaru terhadap Ikhwan menjelang pemilihan majelis tinggi pada bulan April mendatangdan pemilihan majelis rendah pada Oktober. Kelompok Islamis (ikhwan) menuduh pemerintah menindak mereka menjelang berlangsungnya pemilu.

Pengacara Ikhwan Shalah Abdul Maqsud mengatakan bahwa di antara mereka yang ditahan itu terdapat tokoh-tokoh yang akan maju dalam pemilu mendatang."

Pada bulan Februari Mahmud Izzat wakil ketua Ikhwan berada di antara 16 anggota Ikhwan yang ditangkap, dan tindakan ini dikecam oleh Ikhwan maupun oleh pengawas hak asasi manusia internasional.

Human Rights Watch yang berbasis di New York mengatakan "penangkapan pada bulan Februari lalu merupakan pukulan pada sebuah harapan untuk pemilu yang benar-benar bebas."

Ikhwanul Muslimin merupakan kelompok terlarang di Mesir namun mereka mendapat toleransi bisa maju dalam Pemilu dengan membawa nama kelompok independen namun polisi sendiri menangkap para aktivis Ikhwan secara teratur.

Meskipun kelompok terlarang, Ikhwan mengendalikan seperlima dari kursi di parlemen setelah menurunkan calon independen mereka dalam pemilu tahun 2005.

Polisi telah menangkap ratusan aktivis Ikhwan pada tahun lalu. Ikhwan yang didirikan pada tahun 1928, telah mengutuk metode kekerasan dan mengatakan ingin mendirikan negara Islam melalui cara-cara damai.(fq/aby)