foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Thursday, July 9, 2009

SIRI KHUTBAH: ISTIQAMAH DALAM KEHIDUPAN...

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

Siri khutbah..
Thalhah Nuhin, Lc.

Istiqamah Dalam Kehidupan

10/7/2008 | 07 Rajab 1429 H | Hits: 22,176
Oleh: Thalhah Nuhin, Lc.

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره, ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له, ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
أما بعد..فيأيها المسلمون أوصيكم وإياي بتقوى الله عز وجل وتمسك بهذا الدين تمسكا قويا والاستقامة في سبيله حتى يأتينا اليقين.
يقول الله:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آَيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ، وَلا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ، وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفاً مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ، وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ،

dakwatuna.com - Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali Imran:102-103)

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang Telah Taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, Kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. Dan Dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. Dan bersabarlah, Karena Sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan. (Hud:112-115)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah……

Setiap muslim yang telah berikrar bahwa Allah Rabbnya, Islam agamanya dan Muhammad rasulnya, ia harus senantiasa memahami arti ikrar ini dan mampu merealisasikan nilai-nilainya dalam realitas kehidupannya. Setiap dimensi kehidupannya harus terwarnai dengan nilai-nilai tersebut baik dalam kondisi aman maupun terancam. Namun dalam realitas kehidupan dan fenomena ummat, kita menyadari bahwa tidak setiap orang yang memiliki pemahaman yang baik tentang Islam mampu meimplementasikan dalam seluruh kisi-kisi kehidupannya. Dan orang yang mamupu mengimplementasikannya belum tentu bisa bertahan sesuai yang diharapkan Islam, yaitu komitment dan istiqamah dalam memegang ajarannya dalam sepanjang perjalanan hidupnya.

Jama’ah Shalat Jum’at Yang Dimuliakan Allah….

Istiqamah adalah anonim dari thughyan (penyimpangan atau melampaui batas). Ia bisa berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata istiqomah dari kata “qaama” yang berarti berdiri. Maka secara etimologi, istiqamah berarti tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istiqamah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Secara terminology, istiqomah bisa diartikan dengan beberpa pengertian berikut ini;

- Abu Bakar Shiddiq ra ketika ditanya tentang istiqamah ia menjawab; bahwa istiqamah adalah kemurnian tauhid (tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa dan siapapun)

- Umar bin Khattab r.a. berkata: “Istiqamah adalah komitment terhadap perintah dan larangan dan tidak boleh menipu sebagaimana tipu musang”

- Utsman bin Affan ra berkata: “Istiqamah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah swt”

- Ali bin Abu Thalib ra berkata: “Istiqamah adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban”

- Hasan Bashri berkata: “Istiqamah adalah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksitan”

- Mujahid berkata: “Istiqamah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah swt”

- Ibnu Taimiah berkata: “Mereka beristiqamah dalam mencintai dan beribadah kepaada-Nya tanpa menengok kiri kanan”

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah….

Jadi muslim yang beristiqamah adalah muslim yang selalu mempertahankan keimanan dan aqidahnya dalam situasi dan kondisi apapun, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya. Ia bak batu karang yang tegar mengahadapi gempuran ombak-ombak yang datang silih berganti. Ia tidak mudah loyo atau mengalami futur dan degredasi dalam perjalanan hidupnya. Ia senantiasa sabar dalam memegang teguh tali keimanan. Dari hari ke hari semakin mempesona dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan Islam. Ia senantiasa menebar pesona Islam baik dalam ruang kepribadiannya, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Itulah cahaya yang selalu menjadi pelita kehidupan. Itulah manusia muslim yang sesungguhnya, selalu istiqomah dalam sepanjang jalan kehidupan. Allah berfirman;

“Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya karena kekufuran) kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.” (Al-An’am:122)

“Maka tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”(Hud:112)

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialahAllah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak adakekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.(Al-Ahqaf:13-14)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…..

5 Tips Istiqamah

Kesucian dan ketakwaan yang ada dalam jiwa harus senantiasa dipertahankan oleh setiap muslim. Hal ini disebabkan kesucian dan ketakwaan ini bisa mengalami pelarutan, atau bahkan hilang sama sekali. Namun, ada beberapa tips yang membuat seorang muslim bisa mempertahankan nilai ketakwaan dalam jiwanya, bahkan mampu meningkatkan kualitasnya. Tips tersebut adalah sebagai berikut;

Pertama, Muraqabah

Muraqabah adalah perasaan seorang hamba akan kontrol ilahi dan kedekatan dirinya kepada Allah. Hal ini diimplementasikan dengan mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan-Nya, serta memiliki rasa malu dan takut, apabila menjalankan hidup tidak sesuai dengan syariat-Nya.

“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas ‘arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hadid: 4)

Rasulullah saw. bersabda-ketika ditanya tentang ihsan, “Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, dan apabila kamu tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu.” (H.R. Bukhari)

Kedua, Mu’ahadah

Mu’ahadah yang dimaksud di sini adalah iltizamnya seorang atas nilai-nilai kebenaran Islam. Hal ini dilakukan kerena ia telah berafiliasi dengannya dan berikrar di hadapan Allah SWT.

Ada banyak ayat yang berkaitan dengan masalah ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (An-Nahl: 91)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Al-Anfal: 27)

Ketiga, Muhasabah

Muhasabah adalah usaha seorang hamba untuk melakukan perhitungan dan evaluasi atas perbuatannya, baik sebelum maupun sesudah melakukannya. Allah berfirman;

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)

“Orang yang cerdas (kuat) adalah orang yang menghisab dirinya dan beramal untuk hari kematiannya. Adapun orang yang lemah adalah orang yang mengekor pada hawa nafsu dan berangan-angan pada Allah.” (H.R. Ahmad)

Umar bin Khattab ra berkata, “Hisablah dirimu sebelum dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum ditimbang ….”

Keempat, Mu’aqabah

Mu’aqabah adalah pemberian sanksi oleh seseorang muslim terhadap dirinya sendiri atas keteledoran yang dilakukannya.

“Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 179)

Generasi salaf yang soleh telah memberikan teladan yang baik kepada kita dalam masalah ketakwaan, muhasabah, mu’aqabah terhadap diri sendiri jika bersalah, serta contoh dalam bertekad untuk lebih taat jika mendapatkan dirinya lalai atas kewajiban. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa contoh di bawah ini.

1. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Umar bin Khaththab ra pergi ke kebunnya. Ketika ia pulang, maka didapatinya orang-orang sudah selesai melaksanakan Shalat Ashar. Maka beliau berkata, “Aku pergi hanya untuk sebuah kebun, aku pulang orang-orang sudah shalat Ashar! Kini, aku menjadikan kebunku sedekah untuk orang-orang miskin.”

2. Ketika Abu Thalhah sedang shalat, di depannya lewat seekor burung, lalu beliau pun melihatnya dan lalai dari shalatnya sehingga lupa sudah berapa rakaat beliau shalat. Karena kejadian tersebut, beliau mensedekahkan kebunnya untuk kepentingan orang-orang miskin, sebagai sanksi atas kelalaian dan ketidak khusyuannya.

Kelima Mujahadah (Optimalisasi)

Mujahadah adalah optimalisasi dalam beribadah dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Islam dalam kehidupan.

“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya…” (Al-Hajj: 77-78)

“Rasulullah saw. melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak. Aisyah ra. pun bertanya, ‘Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu?’ Maka, Rasulullah saw. menjawab, ‘Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur.’” (H.R. Bukhari-Muslim)

Inilah lima langkah yang harus dimiliki oleh seorang muslim yang ingin mempertahankan nilai keimanan, yang ingin bertahan dan istiqamah di puncak ketakwaannya. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua hamba-hamba-Nya yang senantiasa istiqamah, menjadi model-model muslim ideal dan akhirnya kita dijanjikan surga-Nya.amin.

بارك الله لنا ولكم في القرآن العظيم ونفعنا وإياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم و نستغفر الله فإنه غفور رحيم

WARGA MUSLIM DIAMUK,.. OIC MENDIAMKAN DIRI??

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

9 JULAI

Tidak ada lagi harapan kepada OIC melainkan suruh mereka makan, seminar, minum dan tidur. Mereka tidak ada apa-apa yang boleh menegur pihak China. Bahkan PM kita yang baru sahaja menjalinkan hubungan akrab dengan China tutup mata dan buat-buat tak nampak. Apakah ini Islam yang berada dalam kepala dan jiwa mereka??? Saya tidak faham dan geram melihat kelibat mereka yang senang bersendewara di depan dunia. Wahai pemimpin Islam, jika kamu tidak mengucapkan sesuatu dan membela sdr mu maka benarlah anggapan rakyat jelata dan umat ini bahawa kamu adalah pengecut dan tidak bermarwah. Letakkanlah segala takhta dan jawatan yang ada dan kamu masih berdiam diri. Maka kuburlah tempat paling sesuai untuk kamu semua!!!

Genosida Mengancam Muslim Uighur

Kamis, 09/07/2009 17:02 WIB
Muslim Uighur di Xinjiang tidak punya pilihan lain selain bertahan dan melakukan perlawanan sebisa mungkin menghadapi amukan dan kebringasan etnis Han yang menyerang mereka. Tak jarang mereka harus lari menyelamatkan diri dari kejaran ribuan orang Han yang membawa tongkat pemukul dan senjata lainnya.

"Cari mereka (Uighur)! Serang! Serang! Serang!" teriak belasan orang Han dengan senjata siap di tangan, ketika melihat tiga lelaki Muslim Uighur lewat. Mendengar teriakan itu, ketiga lelaki Muslim itu ketakutan dan lari menyelamatkan diri. Tapi malang, salah satu diantara mereka berhasil tertangkap, kemudian dikeroyok dan dipukuli oleh sekelompok orang Han.

Pada saat yang sama, di tengah kota Urumqi, sekitar 20 orang perusuh dari etnis Han juga mengeroyok seorang lelaki Uighur dan dipukuli hingga nyaris tewas. Kondisi ini membuat Muslim Uighur yang tak berdaya khawatir akan keselamatan diri mereka.

"Terlalu banyak kebencian di sekeliling kami saat ini," kata Ali, seorang lelaki Uighur.

"Saya sangat takut untuk pulang ke rumah malam ini," kata Halisha, seorang Muslim Uighur yang berprofesi sebagai dokter mata. Ia pun memilih menginap di kliniknya yang kecil daripada harus pulang ke rumah di tengah situasi jalanan yang berbahaya.

Sejumlah saksi mata mengungkapkan, aparat keamanan China menangkap ribuan Muslim Uighur tapi tak satupun etnis Han yang terlibat kerusuhan ditangkap. Aparat China hanya mengusir etnis Han jika terlihat melakukan aksi anarkis dan kekerasan.

Organisasi-organisasi Muslim Uighur di pengasingan menyebut situasi di Xinjiang saat ini sebagai "genosida" terhadap warga Muslim Uighur. "Genosida sedang berlangsung terhadap komunitas Muslim Uighur. Otoritas pemerintah China harus bertanggung jawab atas kejahatan ini di hadapan dunia internasional," tukas Torgan Tozakhunov, deputi direktur Pusat Kebudayaan Uighur di Kazakhstan. (ln/iol)


Urumqi Masih Rawan Kerusuhan, China Kerahkan Ribuan Pasukan

Kamis, 09/07/2009 16:22 WIB
Pemerintah China akan menerapkan kebijakan yang makin represif di Xinjiang menyusul kerusuhan antar etnis di wilayah itu. Pemerintah menambah ribuan pasukannya ke Urumqi-ibukota Xinjiang-untuk memulihkan situasi di kota itu. Pimpinan Partai Komunis di China bahkan mendesak agar pemerintah mengeksekusi mereka yang tertangkap dalam kerusuhan tersebut.

Laporan Al-Jazeera menyebutkan bahwa meski aparat keamanan sudah berjaga-jaga dan situasi kota Urumqi sudah berangsur-angsur normal, ketegangan di kota itu masih terasa dan masih berpotensi terulangnya kembali kerusuhan yang lebih besar. Aksi massa Muslim Uighur hari Minggu (5/7) yang memprotes kebijakan diskriminatif pemerintah China berakhir bentrokan dengan aparat yang meluas menjadi bentrokan dengan etnis Han.

Kerusuhan ini menjadi kerusuhan antar etnis yang paling berdarah di China, yang mengakibatkan 150 orang tewas dan ribuan orang luka-luka. Sampai hari Rabu kemarin, aparat keamanan China menangkap lebih dari 1.000 orang. Pemerintah China mengingatkan, mereka yang terbukti bersalah melakukan pembunuhan akan dieksekusi.

"Kami akan mengeksekusi mereka yang melakukan kejahatan secara keji," ujar Ketua Partai Komunis China untuk Urumqi, Li Zhi.

Aparat keamanan China dalam beberapa hari ke depan, masih akan terus melakukan penangkapan menyusul pernyataan Presiden China Hu Jintao yang mendesak aparatnya untuk menindak tegas mereka yang terlibat dalam kerusuhan. Pemerintah China menuding warga Muslim Uighur sebagai biang keladi kerusuhan dan mengecam para tokoh etnis Han yang sudah ikut memperkeruh situasi.

Untuk mengendalikan situasi, pemerintah China bukan hanya memberlakukan jam malam, tapi juga mengerahkan ribuan pasukan militernya ke Urumqi. Konvoi panjang kendaraan tempur dan truk-truk militer mengintensifkan patrolinya di jalan-jalan di kota itu dan helikopter-helikopter militer secara rutin melakukan pengamatan dari udara di atas kota Urumqi.

Perhatian dunia, terutama dunia Muslim dan Arab atas nasib Muslim Ughhur dalam kerusuhan di China sampai hari ini masih minim. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip adalah pemimpin Muslim pertama yang menyerukan agar aksi kekerasan di China dihentikan.

Ahmet Davutoglu, Menlu Turki juga mendesak pemerintah China mengadili para pelaku kerusuhan dengan cara yang transparan. "Kami memantau peristiwa ini dengan perasaan prihatin, khawatir dan sedih," kata Davutoglu.

Negara Turki punya ikatan moral atas nasib Muslim Uighur yang menjadi penduduk mayoritas di wilayah Xinjiang. Muslim Uighur yang jumlahnya mencapai delapan juta jiwa memiliki kedekatan dengan Turki, karena Muslim Uighur menggunakan bahasa Turki.

Sejak pemerintah China mengambil kendali pemerintahan atas wilayah Xinjiang, Muslim Ughur mengalami penindasan dan diskriminasi. Pemerintah China bahkan berusahan menghapus jejak budaya Muslim Uighur dengan program imigrasi massal etnis Han ke wilayah otonomi itu yang kerap menimbulkan gesekan dengan Muslim Uighur. Berbagai penindasan dan dikriminasi memicu munculnya gerakan perlawanan etnis Uighur sejak era tahun 1990-an.

Xinjiang adalah kota di sebelah Barat wilayah China yang kaya akan sumber alam minyak, gas dan mineralnya. Xinjiang dulunya adalah tempat transit bagi para pedagang yang melewati Jalan Sutra yang menghubungkan China ke Eropa. (ln/aljz)