foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Tuesday, August 11, 2009

NORDIN M TOP MASIH HIDUP?

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

12 OGOS

Setelah jelas bahawa jenazah dari Jawa Tengah itu bukan Nordin maka bermakna beliau masih hidup. Sebagai seorang muslim, anggota NGO Islam dan juga rakyat Malaysia, saya ingin memberi peringatan ikhlas kepada beliau dan sahabat handainya agar kembalilah ke pangkal jalan (Islam sebenarnya dan dapatkan penjelasan mutakhir tentang fatwa yang beliau fahami selama ini). Jalan untuk kembali amat luas dan hentikanlah segera segala bentuk perancangan yang bersifat memusnahkan orang awam. Lihatlah foto-foto mereka yang tidak berdosa di saat saudara berkesempatan dan rasakan betapa remuknya perasaan keluarga mereka. Saya pasti keluarga saudara juga amat merindui saudara dan renungkanlah sedalam-dalamnya!!. Saya juga yakin beberapa temannya dapat melihat pesan-pesan dari internet ini dan sampaikanlah!!

HR9808: Info dari keluarga Nordin...

‘Dia beban keluarga’

Oleh Rudy Fazrunisyam Samarudin
rudy@hmetro.com.my

JOHOR BAHRU: “Biar takdir menentukannya, hidup atau mati dia tidak memberi kesan kepada kami,” kata bapa mentua kepada pengganas paling dikehendaki, Noordin Mohd Top berhubung perkembangan menantunya yang dikatakan ditembak mati pihak berkuasa Indonesia, Sabtu lalu.

Rusdi Hamid, 67, berkata dia lebih mementingkan hidup keluarganya dengan memberi sepenuh tumpuan bangun awal pagi menjual makanan di restoran selain jualan kurma daripada memikirkan soal menantunya itu.

Yang penting bagi saya sekarang menyara anak (isteri Noordin) serta tiga cucu yang masing-masing seorang lelaki berusia 10 tahun, dan dua perempuan berusia lapan dan sembilan tahun,” katanya.

Rusdi menyifatkan, sejak Noordin meninggalkan rumahnya di Kampung Sungai Tiram di sini, dan negara sejak lapan tahun lalu, lelaki yang mengahwini anak perempuannya itu membebankan keluarganya.

Katanya, polis yang datang ke rumahnya sebelum ini memberi amaran kepada mereka supaya tidak bercakap dengan wartawan mengenai sebarang perkara membabitkan menantu lelakinya itu.
“Apa nak jadi, jadilah... kita terima saja apa yang berlaku dan berserah kepada Allah.

“Apa saja maklumat yang kita tahu pasal dia daripada polis, jiran dan ada kalanya daripada pihak media. Kami langsung tidak tahu apa dilakukannya atau membaca akhbar bagi mengetahui apa yang berlaku kepadanya (Noordin),” katanya.

Ditanya mengenai isteri Noordin, Rusdi menyatakan wanita itu kini mengajar al-Quran kepada kanak-kanak sekitar kawasan kampung.

Dia ada...dan dia tolong saya kerja menyara keluarga ",katanya.

Ditanya sama ada Noordin dirindui anaknya, dia percaya cucunya tidak mengingati Noordin selepas lelaki itu meninggalkan mereka ketika masih kecil.

Rusdi mengakui masih ingat bagaimana Noordin meminta restunya untuk berkahwin dengan anak perempuannya dan dia gembira menerima lelaki itu sebagai menantu kerana ciri-cirinya yang mempunyai pegangan agama yang kuat dan dihormati ramai di kampung itu.

Tapi itu dulu...dah lama. Sekarang saya hanya boleh berdoa untuk kebaikan semua orang terutama anak perempuan (isteri Noordin) dan cucu saya.

“Tidak mungkin kami dapat berjumpanya lagi...semua orang kini mencarinya (Noordin)). Kalau jumpa pun saya tidak tahu mahu kata apa,” katanya.

Kepada pihak keamanan di Indonesia, rasanya perlu ada pendekatan yang persuasif melalui golongan ulama yang mungkin jaringan Nordin mahu menerima nasihat mereka. Jangan hanya mengambil pendekatan menyerang kerana ianya bukan sahaja meresahkan rakyat bahkan solusi yang diharapkan tidak akan dapat diselesaikan. Saya kira golongan LSM Islam yang besar dan berpengaruh seperti NU, Muhammadiah, Ikadi juga harus diberi peranan dalam melunakkan golongan yang keras begini.

Pihak kami (NGO Islam ) di Malaysia akan menggunakan jaringan yang ada untuk membantu melaksanakan kempen kesedaran Islam Kaffah yang sekarang telah pun kami laksanakan di seluruh Malaysia secara bertahap. Inti dari kempen ini ialah mengajak umat Islam memahami semula Islam sebagai rahmatallilalamin. (Islam memberi rahmah seluruh alam). Bentuk amalan yang merusak adalah bercanggah dengan ajaran Islam sebenar. Semoga melalui kempen yang didokong oleh seluruh struktur resmi agama di Malaysia seperti Jabatan Agama Islam, Jabatan Mufti dan NGO-NGO Islam kempen ini akan memberi impak meluas. Kami juga berharap dengan adanya hubungan kerjasama erat bersama NGO/LSM di Indonesia dan Asia, kempen ini akan kita lanjutkan ke beberapa daerah di negara tersebut secara bertahap. Kami yakin dengan pendekatan dakwah berhikmah akan dapat memberi impak jangkapanjang kepada golongan jalur keras ini. Alangkah indahnya jika dengan kehebatan mereka yang mahu bekerja untuk Islam dapat disalurkan ke jalan yang lebih baik.Ya ini perlukan proses yang panjang dan kita harus bermula dari sekarang!!! Ini adalah tangungjawab kita semua terutama mereka yang faham!!!

Info di bawah:

Rabu, 12/08/2009 09:34 WIB
Polri: Jenazah di Temanggung Adalah Ibrohim
Hery Winarno - detikNews


Jakarta - Mabes Polri memastikan bahwa jenazah teroris yang tewas di Temanggung adalah Ibrohim. Kepastian ini diketahui dari tes DNA.

Kepastian ini disampaikan Kapusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Eddy Saparwoko dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2009). Hadir juga dalam jumpa pers ini Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarno dan para anggota tim identifikasi.

Menurut Eddy, jenazah itu sempat diduga Noordin Moh Top. Namun, setelah DNA-nya dibandingkan dengan keluarga Noordin baik di Cilacap, Klaten, dan tempat lain, ternyata tidak cocok.

Akhirnya tim identifikasi membandingkan DNA jenazah dengan DNA keluarga Ibrohim yang tinggal di Cilimus, Kuningan. "Dan hasilnya cocok. Karena jenazah itu dipastikan Ibrohim alias Boim," ujar dia.

Hingga pukul 09.35 WIB, jumpa pers masih berlangsung.
(asy/nrl)

Rabu, 12/08/2009 09:17 WIB
Teroris yang Tewas di Temanggung Hampir Pasti Ibrohim
Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Mabes Polri akan mengumumkan siapa teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah. Yang sudah bisa dipastikan, teroris itu bukan Noordin Moh Top. Dan sudah hampir pasti bahwa teroris itu adalah Ibrohim.

Informasi yang didapatkan detikcom, Rabu (12/8/2009), jenazah itu sebenarnya sudah bisa dipastikan Ibrohim. Tim identifikasi telah membandingkan DNA Ibrohim dengan anak Ibrohim yang telah diambil beberapa waktu lalu. Namun kepastiannya masih menunggu Mabes Polri.

Peran Ibrohim dalam kasus bom Marriott dan Ritz-Carlton ternyata luar biasa. Ini sangat berbeda dengan data-data yang selama ini beredar, bahwa dia hanyalah berperan bukan sebagai tokoh utama.

Setelah dilakukan investigasi mendalam, Ibrohim merupakan pelaku utama, perancang, perencana bom Marriott dan Ritz. Dia diketahui masuk Jamaah Islamiyah (JI) sejak 2000 dan disusupkan ke Marriott/Ritz-Carlton sejak 2005.

Ibrohim alias Boim inilah yang menentukan Jumat pagi, 17 Juli 2009. Dia yang mengetahui ada breakfast meeting yang akan dihadiri para bos perusahaan asing. Dia pula yang meminta agar ditambah sasaran bom di Ritz.

Boim dipastikan yang membawa pelaku bom bunuh diri di Ritz, Nana Ikhwan Maulana, ke Marriott melalui pintu masuk karyawan. Setelah itu, mereka menuju ke Erlangga Restaurant sekitar 1 menit untuk melihat lokasi. Setelah itu, dia keluar lagi membawa 3 kardus bunga yang tanggal 16 Juli lalu digunakan membawa bom.

Kepastian bahwa jenazah itu adalah Ibrohim akan segera disampaikan Mabes Polri. Hingga pukul 09.17 WIB, persiapan untuk jumpa pers ini masih terus berlangsung.
(asy/nrl)

Warga Tolak Ibrohim Dimakamkan di Cililitan
Rabu, 12 August 2009 15:26 WIB
Jakarta, (tvOne)

Malang benar nasib Ibrohim alias Boim, florist Hotel Ritz Carlton. Tak hanya dinyatakan tewas sebagai teroris dalam penggerebekan di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, jenazahnya pun ditolak disana-sini.

Kakak ipar Ibrohim, Nia, mengaku saat ini keluarga sedang kebingungan memakamkan jenazah Ibrohim. Rencana keluarga memakamkannya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober, Cililitan, Jakarta Timur, batal. "Tadinya akan dimakamkan di Cililitan, mendadak Ketua RW menolak," kata Nia, seperti dilansir VIVAnews.com, Rabu (12/8/2009).

Menurut Nia, saat ini jenazah masih ada di rumah sakit. Kakak Ibrohim, Abdullah Sukri dan istrinya, Sucihani sedang menjemputnya. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan dimana Ibrohim bisa dimakamkan. "Nggak tahu, nggak tahu. saya masih bingung, bingung," kata dia, dengan suara gugup.

Dihubungi terpisah, Ketua RT 03 RW 07, Rudi membenarkan penolakan warga RT 08 RW 08, lokasi TPU Kober. "Lha, warga menolak mau gimana lagi, kita nggak bisa apa-apa. Daripada jadi masalah, kata mereka itu sudah dirapatkan beberapat hari setelah kejadian," kata Rudi.

Rudi mengaku diperintah Ketua RW 08, Ahmad Yani untuk menyampaikan penolakan warga. "Alasan penolakan, Ibrohim sudah lama tidak tinggal di sini dan tidak punya kegiatan disini," tambah dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Soekarna mengatakan Ibrohim punya posisi penting dalam jaringan teroris Noordin M Top, terutama dalam peledakan Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz carlton.

"Ibrahim, perencana, mengatur, mengontrol pelaksanaan pengeboman di Marriott dan Ritz Carlton," kata Nanan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis pagi.

Tak hanya itu, menurut keterangan Amir Abdillah, Ibrohim sudah dipersiapkan sebagai 'calon pengantin' alias bomber di Cikeas, kediaman Susilo Bambang Yudhoyono. Ibrohim juga diduga ikut dalam perencanaan bom bunuh diri di Cikeas dan juga Istana Negara.

HR9808: Kami sarankan agar adanya jaringan sepadu di kalangan para dai..
Berpusat di Malaysia. Sesiapa yang berminat sila hubungi kami.!!

BEKERJASAMA dengan semua gabungan NGO Islam, Parti Politik, badan-badan berkanun dan swasta dari seluruh Asia. JARINGAN DA'I ASIA (JDA) adalah gerakan bebas untuk mengajak UMAT ISLAM agar kembali mengamalkan Islam secara syumul dan MENOLAK TERORISME ke seluruh dunia.

VISI: MENJARING PARA DAI DAN AKTIVIS ASIA

MISI: MEWUJUDKAN SISTEM JARINGAN OFFLINE DAN ONLINE BERDASARKAN ISLAM SEBAGAI RAHMATALLILALAMIN

HUBUNGI KAMI!!


PEMERGIAN SEORANG RENDRA..

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

11 OGOS
Saya ingin mencari sesuatu yang lebih bermakna dari seorang Rendra dan alhamdulillah saya temukan dari info Republika. Bukan mahu menafikan kehebatan Rendra tetapi rasanya terlalu banyak yang diinfokan di media dan internet sehingga kadangkala jadi kelam kehebatannya akibat berbaur. Tapi dari info ini saya dapat merasakan bahawa di saat akhir beliau..beliau benar-benar menemukan sesuatu dari ungkapan pemikirannya yang mengalir dari hati yang mulus dan tulus. Hati seorang penyair yang agung akan bererti bila ianya dapat berdamping dengan penciptanya. Hakikat inilah yang sering tidak ditemukan oleh banyak pihak. Semoga Allah memilih beliau dan kita juga dalam kelompok mereka yang mendapat rahmah sebelum menghembuskan nafas yang terakhir.

"Ya Allah ampunkanlah beliau dan rahmatilah beliau dan begitu juga kami semua"!!!!

Rendra Tertarik dengan Alquran

By Republika Newsroom
Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 11:28:00

Rendra Tertarik dengan AlquranPHOTOBUCKET.COM

Penyair adalah jalan hidup. Baik sedang berkarya atau tidak. Seorang penyair masuk dalam konteks realitas karena kepedulian akan panggilan kharismatik dari alam sekitarnya, dari debu, kerikil, lava, angin, pohon, kupu-kupu, margasatwa. Dari yatim piatu, orang-orang papa, lingkungan kampung halamannya, lingkungan bangsanya, lingkungan kemanusiaannya. Ia harus selalu peduli. Tetapi tidak cukup cuma peduli, karena harus dikaitkan dengan perintah dan larangan Allah. Apa pun, termasuk bersyair, harus menjadi ruang ibadah. Harus mengaitkan dengan kehendak Allah. Kita buat, misalnya, sajak mengenai pelacur, mengenai singkong, atau mengenai perahu. Itu juga religius selama dikaitkan dengan meraih kehendak Allah.

Kalimat di atas adalah sepenggal dari pendermaan buah pikir seniman terbaik tahun 60-an, WS Rendra. Baginya, proses kreatif dalam menulis sebuah karya sastra adalah misteri. Dia mengatakan waktu untuk menulis dalam kehidupan hanya 2-3 persen. Beberapa jam selesai. Selebihnya menyiapkan diri untuk hidup secara kreatif, menjaga daya cipta, dan daya hidup.

Si burung merak ini adalah seorang penderma pikiran yang tidak pernah menangis tak kala menghadapi kekuasaan politik. Dia sempat dijebloskan ke penjara pada 1978, dan mendapat represi pelarangan tampil di berbagai tempat.

"Saya menangis untuk masalah-masalah lain. Dulu saya pernah diminta membaca sebuah sajak. Lalu ada rekan mahasiswa yang menangis, terharu. Saya pun ikut menangis. Saya juga gampang menangis kalau membaca riwayat Nabi Muhammad. Indah sekali. Membayangkan pengorbanan Nabi yang tidak mementingkan diri sendiri. Tidak ada agama Islam, kalau tidak ada Nabi. Saya juga menangis kalau mengenangkan Asmaul Husna," tutur Rendra saat diwawancara wartawan Republika, Iman Yuniarto F, di kediamannya pada Oktober 2006.

Cahaya Islam dalam Karya Sastra Rendra


Sejak masuk Islam, Rendra mengganti namanya menjadi Wahyu Sulaiman Rendra. Rendra mengaku tahu alasan kenapa dia tertarik dengan Islam, tetapi dia sendiri tidak mengerti mengapa memutuskan masuk Islam. "Saya sebetulnya takut sekali terhadap masyarakat Islam. Tapi saya sudah lama tertarik kepada Alquran. Lihat saja. Apa ada kitab suci yang menjelaskan konsep ketuhanannya dalam kalimat yang singkat seperti Alquran?" tanyanya.

Sewaktu Rendra kuliah di Amerika Serikat (kuliah teater), saat itu sedang populer-populernya filsafat eksistensialisme. Kemudian, dia membaca kalimat, Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Rendra terkesan.

Menurutnya, tidak ada kitab suci yang mengatakan bahwa manusia akan selalu merugi dalam perkara waktu. "Lihat. Apa pun bisa kita budayakan, termasuk ruang. Tetapi kita tidak bisa membudayakan waktu. Apa bisa kita menghentikan hari? Dengan teknologi setinggi apa pun, magic setinggi apapun, tidak bisa kita membuat hari Rabu tidak menjadi Kamis. Termasuk saya, tidak bisa menolak kelahiran saya. Saya tidak bisa memilih untuk lahir pada abad ke-22 atau lahir zaman Majapahit," jelasnya.

Menurut Alquran, kita akan selalu merugi soal waktu. Tapi, Alquran juga menyodorkan solusi. Disebutkan hanya orang-orang tertentu yang akan selamat. Yakni yang beriman, beramal saleh, saling berwasiat dalam kesabaran dan kebenaran. Alquran tidak menyebut yang selamat adalah orang yang Islam, orang yang kaya, orang yang pintar atau orang yang sehat.

Ketika ditanya hubungan antara Islan dan karya sastranya, Rendra menjawab, "Intinya kita berwasiat dalam kebenaran. Mudahan-mudahan." c06

Rendra Wafat dalam Kondisi Berwudhu

By Republika Newsroom
Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 11:18:00

Rendra Wafat dalam Kondisi BerwudhuROL/AGUS HUSNI

DEPOK -- Pembacaan surat Yasin bergema di salah satu ruangan Bengkel Theater di Cipayung, Citayam, Depok. Di tengah isak tertahan para kerabat dan alunan ayat-ayat Al-Quran, sosok Wahyu Sulaiman (WS) Rendra, terbujur tenang dalam keranda sederhana berlapiskan kain hijau. Di muka keranda, terpajang foto Mas Willy yang seolah mengingatkan pada mereka yang datang bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya.

"Ajal telah menjemput Mas Willy. Tapi Mas Willy berpulang dalam keadaan masih berwudhu, " kata Aska teman sejawat Rendra yang menungguinya di rumah sakit hingga akhir hayatnya.

Kepada RoL, Aska bercerita, sore itu Rendra sempat menyelesaikan shalat maghribnya di rumah anaknya di Pesona Depok. Setelah itu, kondisinya memburuk. Nafasnya tersengal. Sebentar. Setelah itu Rendra, Si Burung Merak, meniupkan nafas terakhir di bumi yang dicintainya.

'Mas Willy tak sempat shalat Isya. Tapi ia sudah shalat magrib, air wudhu masih menempel di tubuhnya," kata Aska.

Jumat (7/8) pagi sempat datang melayat, Rektor univeritas Paramadhina, Anies Baswedan dan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal. Anies mengimami shalat jenazah Rendra bersama dengan beberapa jamaah lainnya.

Makam Rendra disiapkan di atas makam Mbah Surip. Di atas onggokan tanah makam Mbah Surip sendiri yang masih basah bertaburan bunga diletakkan sebuah cangkir berisi kopi. Makam Mbah Surip berdampingan dengan makam Rudjito seniman dekorasi panggung Bengkel Theater yang sudah lama malang melintang bersama Rendra.

Rendra akan dimakamkan usai shalat Jumat (7/8). Si Burung Merak telah kembali kepangkuanNya. Sang khalik yang telah ditemuinya saat ia menikahi Sitoresmi Prabuningrat pada 12 Agustus 1970. ahi

WS Rendra Wafat

By Republika Newsroom

Kamis, 06 Agustus 2009 pukul 23:17:00

WS Rendra WafatWORDPRESS.COM

JAKARTA--Indonesia kehilangan seniman terkemuka. Seorang sastrawan, penulis, dan dramawan berkaliber internasional, WS Rendra (74 tahun) yang dikenal dengan sebutan si Burung Marak, meninggal dunia pada Kamis (6/8) malam, sekitar pukul 22.30 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, Jabar.

Kerabat Rendra yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Survei Nusantara, Gugus Joko Wasito, mengirimkan kabar duka ini. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal (dunia) baru saja Mas WS Rendra di RS Mitra Keluarga, Depok. Mohon didoakan, trims," demikian isi pesan singkat (SMS) dari Gugus Joko. Saat-saat terakhir, sang istri --Ken Zuraida-- terus mendampingi Rendra.

Pria bernama lengkap Willy Sulaeman Rendra (Willibrodus Surendra) ini lahir di Solo, Jateng pada 7 November 1935. Beberapa bulan terakhir ini, rendra sering masuk rumah sakit akibat menderita gangguan jantung. Dia juga secara rutin menjalani cuci darah akibat gangguan kesehetan yang dideritanya.

Sejak SMP, Rendra dikenal memiliki bakat seni yang luar biasa. Ayah Rendra, Broto, merupakan seorang seniman sekaligus guru bahasa. Sedangkan ibunya, RA Ratnadilah, adalah seorang penari serimpi.

Pria yang sempat kuliah di jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada ini juga pendiri Bengkel Teater. Karya-karyanya begitu dikenal luas di dalam dan luar negeri. ant/

Setelah Memeluk Islam, Rendra Merasa Dimanja Allah

By Republika Newsroom
Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 01:02:00

Setelah Memeluk Islam, Rendra Merasa Dimanja Allah

"Demi cahaya-Mu, duhai ya Allah, kami berdoa demi Mustafa, bapak tawanan dan para hina, ke hadirat-Mu wasilah kami pada Mustafa. Begitu pula pada warganya tajuk mahkota. Tetapkan iman bersama mati. Semoga didapat apa diminta apa diarah. Jagalah kami dari laku yang nista, laku yang rendah."

Syair ini meluncur dari mulut Rendra saat menampilkan Shalawat Barzanji, sebuah pertunjukan yang digagas Republika pada 2003. Inilah drama musikal yang bersumberkan skenario Kasidah Barzanji, sebuah pertunjukan teater terbesar pada era 70-an.

Ada beda besar bagi Rendra antara Shalawat Barzanji dan Kasidah Barzanji. "Kini Shalawat Barzanji saya pentaskan setelah saya menjadi seorang Muslim," katanya saat hendak pentas.

Rendra sempat ragu menampilkan Shalawat Barzanji. Namun, hasratnya kian kuat setelah bertemu dengan dukungan Republika. Ia kemudian merasa Shalawat Barzanji lebih dapat ia hayati karena pertunjukan yang menampilkan keteladanan Nabi Muhammad saw itu ia lakoni dalam keadaan diri sebagai Muslim.

"Ada dorongan kerinduan akan Nabi Muhammad saw sebagai teladan. Nabi adalah orang yang tanpa keajaiban, penuh kesederhanaan, dan kerendahan hati, tapi sukses memimpin umatnya keluar dari kegelapan zaman jahiliyah. Itu yang mendorong saya kembali mementaskan naskah ini," tuturnya.

Rendra merasa, setelah masuk Islam, ia seperti dimanjakan oleh Allah. "Saya diperkenankan menghayati keimanan Islam dan tidak habis-habisnya bersyukur. Saya sering memikirkan apa yang bisa saya lakukan untuk mengimbangi kebaikan Allah sehingga kehidupan saya bisa lebih berguna," paparnya. rys/rif

Rendra, Beragama dengan Getaran Hati

By Republika Newsroom
Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 01:49:00

Rendra, Beragama dengan Getaran HatiPHOTOBUCKET.COM

JAKARTA -- Bagi tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, Rendra adalah pengingatnya dalam beragama. Pada awal 1970, ia pernah berharap Rendra yang kala itu sudah bernama besar akan masuk Islam dengan penuh kesadaran dan kebebasan. Ketika itu, Syafii dan Rendra belum saling mengenal. Tapi, ternyata, harapan Syafii terkabul, Rendra beralih memeluk Islam.

Lebih dari 30 tahun kemudian, Syafii dan Rendra bersua dalam sebuah rapat Akademi Jakarta. Lalu, mereka berdua menunaikan shalat Maghrib di Taman Ismail Marzuki (TIM). ''Setelah rampung, doa saya singkat saja, BM dengan khusyuk masih mengangkat tangan. Dalam hati kecil saya berkata, jangan-jangan BM lebih beriman ketimbang saya,'' tulis Syafii dalam rubrik Resonansi di Harian Republika 7 Agustus tepat dua tahun lalu. BM dalam tulisannya adalah Burung Merak, nama julukan Rendra.

Syafii mengaku, sejak kecil ia dididik untuk melakukan ibadah harian, namun jarang sekali berdoa panjang sesudah shalat. Tidak demikian halnya dengan Rendra yang berdoa lama pada Maghrib itu. ''Saya yang sudah menjalankan shalat sejak usia Sekolah Rakyat, boleh jadi barulah beragama pada tataran ritual formal, sementara BM beragama dengan getaran hati,'' ungkap Syafii.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu pernah menulis kolom ''Faktor Islam'' dalam sebuah majalah. Kolom itu mendapatkan tanggapan dari Rendra: ''Tetapi belum pernah terjadi sepanjang sejarah demikian banyak orang Barat tertarik dengan Islam seperti sekarang ini dan bahkan sebagian menjadi Muslim, sekalipun pemeluk agama ini sedang dihujat di mana-mana dikaitkan dengan terorisme.''

Kecenderungan Rendra untuk kian religius tampak saat ia menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Gadjah Mada tahun lalu. Wartawan bertanya tentang rencananya setelah mendapatkan gelar doktor kehormatan itu. Lalu, Rendra berkata, ''Ini lho mematangkan hidup kerohanian saya yang masih mentah sampai sekarang,'' katanya. rys/kpo

YAHUDI ADA PERANAN DALAM H1NI?

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

11 OGOS
Benar atau tidak tapi wajar kita membuat kajian akan hal ini. Yang jelas H1N1 sudah membunuh setiap hari rakyat di Malaysia dan juga di negara lain. Yang geram cuma kerajaan Malaysia lambat! Lembab dan suka ambil mudah. Saya sudah tulis hal H1N1 sejak 3 bulan lalu dan sekarang baru kelam kabut. Dah beribu rakyat datang ke rumah sakit baru semua termenung. Termasuk PM, TPM dan menteri yang lain. Tapi PM masih menjerit satu Malaysia kemana sahaja beliau pergi, TPM masih sempat menjerit pengkhianat, Hishmuddin kempen ISA masih wajar, Zambry sultan wajib dihormati dan saya yang paling layak jadi MB dan para macai sibuk mencuba agar dapat habuan politik. Apa sudah jadi ni!! Realitinya..rakyat setiap hari matiiiiiiii!!!!
Kebajikan rakyat kenapa dibiarkan!!! Bila rakyat mengamuk dan menolak UMNO BN...tuduh pula rakyat khianat???Aduh..tak faham le teman kome ni..

Dakwaan di bawah dari seorang wartawan Belanda...

Wartawan Holland: Wabah Flu Bagian Dari Konspirasi Yahudi

Selasa, 11/08/2009 15:47 WIB
Organisasi Yahudi di Belanda mengecam wartawan asal Holland, Désirée Röver, 61, atas pernyataannya yang dimuat harian terbesar di Holland, De Telegraf pekan lalu. Center for Information and Documentation on Israel (CIDI) menuding Röver anti-semit atas pernyataan itu.

Dalam wawancara dengan De Telegraf, Röver mengatakan bahwa wabah flu burung yang disebabkan oleh virus H5N1 adalah bagian dari konspirasi internasional dengan tujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia. Konspirasi itu, kata Röver, bisa ditelusuri lewat keberadaan kelompok-kelompok keturunan bangsa Khazar. Bangsa Khazar adalah komunitas yang berasal dari wilayah Kaukasus, yang diyakini memeluk agama yudaisme sejak 1.200 tahun yang lalu.

Menurut Röver, masih dalam wawancara itu, para keturunan orang-orang Khazar ini sekarang sudah menyimpang dan memiliki sembahan-sembahan baru sebagai tuhan mereka seperti lucifer, setan dan komunitas ini sekarang bisa dikenali dengan sebutan "Rockefeller, Rothschild, Brezinski dan Kissinger", nama-nama yang identik dengan tokoh-tokoh Yahudi.

Pimpinan CIDI, Ronny Naftaniel mengecam pernyataan Röver dan mengaku baru kali ini ia mendengar klaim bahwa ada keterlibatan konspirasi Yahudi dalam penyebaran virus flu burung. "Kelihatannya ada yang salah dalam pikirannya," kritik Naftaniel pada Röver.

Namun Naftaniel mengakui bahwa cerita-cerita tentang keterlibatan Yahudi dalam penyebaran aneka penyakit, bukan cerita baru. "Cerita bahwa Yahudi meracuni sumur-sumur sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan cerita Röver akan membuat sentimen ant-Yahudi makin meningkat," ujar Naftaniel.

Ia menyatakan, CIDI sedang mengkaji kemungkinan untuk mengajukan gugatan hukum terhadap Röver. Undang-Undang Belanda menyebutkan, hanya orang-orang yang terbukti memiliki niat jahat yang bisa dikenakan tuduhan menyebarkan kebencian atau anti-Semit. (ln/hz)

SANGGUPKAH PEMIMPIN UMNO DIHAKIMI RAKYAT?

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

"REFORMIS BUKAN HANYA GELARAN ATAU PEJUANG YANG BERJUANG KERANA MENGHARAPKANNYA!"

11 OGOS

Soal khianat kembali mencuat secara tiba-tiba. Entah dari mana idea begini datang semula. Apakah dari komiti 1Malaysia atau dari team lama yang Mahathir jadi kepalanya atau dari para macai yang sedang mencari nama dalam UMNO? Atau mungkin juga dari kesemuanya setelah nampak harapan untuk menang dalam PRU 13 terlalu tipis maka isu inilah menjadi senjata utama mereka.
DSAI telah menjawab dengan jelas..

Kenyataan Media: Menjawab Fitnah Isu Pengkhianatan

—KENYATAAN MEDIA UNTUK EDARAN SEGERA—
Petaling Jaya, 11 Ogos 2009

Pimpinan UMNO dan konco-konco mereka memintal propaganda yang memanipulasi simbol-simbol tentang bangsa, agama dan raja dengan hasrat agar pemikiran rakyat kembali sempit dan mundur. Ini bukanlah kali pertama saya menjadi sasaran di dalam isu pengkhianatan ini. Mereka telah mencuba puluhan kali sebelumnya. Usaha terbaru dengan menghebahkan isu pengkhianatan ini jelas menjadi petanda mereka kian terdesak.

Saya tidak berhasrat untuk terjebak di dalam pertikaian peribadi dengan Tan Sri Muhyiddin Yassin. Saya akan hanya berhujah dari sudut dasar. Perlu saya tekankan pandangan saya dan Pakatan Rakyat jelas walaupun tidak disiarkan oleh media milik UMNO. Kenyataan Majlis Pimpinan Pakatan Rakyat yang ditandatangani oleh YB Tuan Guru Hj Abdul Hadi Awang, YB Lim Kit Siang dan saya sendiri pada mesyuarat 8 September 2008, menegaskan komitmen kami menjunjung prinsip-prinsip dasar yang termaktub di bawah Perlembagaan Persekutuan. Ini termasuk soal-soal dasar seperti kedudukan Islam sebagai Agama Persekutuan, kedaulatan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Kebangsaan dan mempertahankan hak bahasa ibunda, kedudukan dan kedaulatan Institusi Raja-Raja Melayu serta kedudukan hak-hak istimewa orang Melayu dan Bumiputera serta hak-hak semua kaum yang telah dijamin oleh Perlembagaan.

Kita menyakini mempunyai hujah-hujah yang cerah dan jitu untuk menangani politik kebencian pimpinan UMNO yang memperolok simbol-simbol bangsa, agama dan raja, semata-mata untuk mengekalkan kekuasaan dan menutup pekong rasuah, jenayah dan penyalahgunaan kuasa.

Pengkhianatan amanah rakyat oleh pimpinan UMNO berterusan dengan skandal penyelewengan dana awam berbillion ringgit di atas nama komisen pembelian senjata, mengaut saham, kontrak dan lesen yang diperuntukkan untuk bumiputera tetapi dikaut oleh keluarga serta kroni mereka.

Kita juga tidak lupa bahawa pimpinan UMNO-lah yang menghina institusi Raja-Raja Melayu pada tahun 1983 dan 1993. Malahan mereka menghina Islam dengan memperbanyakkan lesen perjudian serta menggadai gunung dan bukit kepada tauke-tauke judi terbabit. Hatta pentadbiran UMNO sanggup menggadai kepentingan petani dan peraih kecil Melayu dengan menjual saham Bernas kepada syarikat asing.

ANWAR IBRAHIM
Ketua Pembangkang
Dewan Rakyat

——————————————————————————————————–

PRESS STATEMENT FOR IMMEDIATE RELEASE

August 11, 2009

UMNO leadership is vigorously spreading propaganda that manipulates symbols of race, religion and royalty with the intention of perpetuating narrow-minded views on communal relations.

This is not the first time that I have become been branded a Malay traitor. There have been many similar attempts in the past and this latest effort is a clear indication of UMNO’s increasing level of desperation.

I have no intention of being drawn into a personal dispute with Deputy Prime Minister Tan Sri Muhyiuddin Yassin. I only intend to respond to this issue based on facts and principles. It is important for me to stress that my views and Pakatan Rakyat’s position is very clear despite not being covered in the UMNO controlled mainstream media.

The statement by the Pakatan Rakyat leadership signed by Tuan Guru Haji Hadi Awang, YB Lim Kit Siang and myself on 8th September 2008 clearly states Pakatan Rakyat’s commitment to upholding the principles enshrined in the Federal Constitution. These include the status of Islam as the Federal Religion, Bahasa Melayu as the National Language, while allowing for the use of other languages, the sovereignty of the institution of the Malay Rulers, the special rights for Malays and Bumiputeras and the rights of all other races as guaranteed by the Constitution.

We strongly believe we have clear and principled arguments to refute the politics of race and hatred of UMNO leaders who abuse symbols of race, religion and royalty simply to retain power and to conceal their own crimes, corruption and abuses of power.

Betrayal of people’s trust by UMNO leadership continues with the squandering of billions of Ringgit of public funds to pay huge commissions related to military procurements, and appropriation of shares, contracts and licenses that have been allocated for Bumiputeras but have instead been diverted to the families and cronies of the UMNO leadership.

We must not forget that it was UMNO leadership that affronted the institution of the Malay Rulers in 1983 and 1993. And they were also the ones who scorned Islam by issuing additional gambling licenses and selling the nation’s mountains, hills and islands to the same gambling tycoons. The UMNO administration is willing to pawn off the interests of the farmers and Malay small traders by selling Bernas shares to foreign companies.

ANWAR IBRAHIM

LEADER OF OPPOSITION

DEWAN RAKYAT MALAYSIA

hr9808: Bentangkan secara terperinci dan buktikan jangan hanya semangat di depan penyokong sahaja.!! Cara begini dah terlalu lama diulang-ulang. Ezam juga masih belum buka kota yang dia bawa !! Mahathir pun tak mampu nak buktikan inikan pula TPM?

Pengkhianat Melayu perlu ditentang – Muhyiddin


Sebahagian daripada 500 wakil badan bukan kerajaan (NGO) berkumpul di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) Kuala Lumpur, semalam menyatakan sokongan terhadap kenyataan Muhyiddin Yassin melabelkan Anwar Ibrahim sebagai pengkhianat bangsa Melayu. – UTUSAN/Izham Jaafar


KUALA LUMPUR 10 Ogos – Tan Sri Muhyiddin Yassin tidak gentar walaupun menghadapi saman beratus juta ringgit malah akan menentang habis-habisan puak penderhaka bangsa Melayu.

Timbalan Perdana Menteri berkata, urusan masa depan orang Melayu belum lagi selesai dan beliau tidak boleh menerima masa depan bangsanya dipertaruhkan semata-mata kerana nafsu serakah politik pihak tertentu.

Beliau menyifatkan bahaya kini berlegar-legar sebelum menimpa bangsa Melayu.

Sehubungan itu, beliau menyanggah keras sikap pihak berkenaan yang menjaja cerita di seluruh negara kononnya UMNO dan Barisan Nasional (BN) tidak lagi berminat membantu orang Melayu sebaliknya hanya mementingkan keperluan kaum lain.

“Seolah-olah kita berkompromi terlalu banyak (untuk kaum lain), ingatan tegas daripada saya bahawa, itu adalah tidak betul dan selagi UMNO dan BN mentadbir negara, ia tidak akan berlaku.

“Sekarang ini ada Melayu tidak mahu menolong Melayu tetapi mengkhianati Melayu,” katanya semasa berucap merasmikan Mesyuarat Agung Tahunan Persatuan Pedagang dan Pengusaha Melayu Malaysia (Perdasama) di sini hari ini.

Beliau menegaskan, kenyataannya mengenai kedudukan orang Melayu terbit daripada keikhlasan dalam dirinya dan bukan kenyataan bagi meraih simpati politik.

“Saya sudah menjadi Timbalan Perdana Menteri, saya sudah tidak ada apa lagi, tetapi saudara-saudara semua ini yang saya risau,” katanya.

Muhyiddin bakal berhadapan dengan tindakan saman berjumlah RM100 juta daripada Penasihat Parti Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim yang dilabelnya sebagai pengkhianat Melayu.

Kenyataan Muhyiddin itu disokong beberapa individu termasuk bekas Ketua Angkatan Muda Parti Keadilan Rakyat, Ezam Mohd. Nor yang menyatakan kesediaannya menjadi saksi utama dalam kes tersebut.

Sokongan terhadap kenyataan Muhyiddin itu juga kini bergema di seluruh negara.

Timbalan Perdana Menteri menambah, selepas pilihan raya umum tahun lalu, muncul juga orang Melayu yang sudah berjaya tetapi bersungguh-sungguh menuduh kerajaan yang ada kini sudah lupa tujuan kewujudannya.

Dalam konteks itu, beliau mempersoalkan apakah dalam tempoh 52 tahun kemerdekaan negara, UMNO tidak pernah menjaga kepentingan orang Melayu di negara ini.

Jika UMNO tidak berjasa kata beliau, bagaimana boleh wujud masyarakat Melayu yang berjaya dan hidup senang pada hari ini.

Beliau berkata, UMNO memberikan perhatian kepada orang Melayu di semua peringkat termasuk golongan usahawan dan sentiasa berusaha memastikan kelompok itu terselamat apabila ekonomi mula merudum.

Muhyiddin juga mahu rakyat berfikir apakah UMNO dan BN akan mencabuli Dasar Ekonomi Baru (DEB) yang asalnya diwujudkan atas dasar persefahaman dan muafakat bersama.

“Takkan kita hendak mencabuli DEB, mencabuli kontrak sosial kita selama ini,” katanya.

Beliau berkata, pemikiran memburukkan kerajaan wujud daripada benih-benih kebencian yang ditanamkan pembangkang.

“Kalau ada pihak-pihak seperti ini, yang hendak meraih peluang menjadi Perdana Menteri selepas pilihan raya umum akan datang, dia hanya mahu memenuhi nafsu politik sendiri yang rakus,” katanya.

HR9808: Golongan kecewa seperti Ezam dan sebahagian Reformis nak mencari muka dengan Najib silakanlah tidak ada siapa yang hairan!! Dulu nak telanjang akhirnya siapa yang telanjang? UMNO BN memang suka memilih golongan merapu dan digunakan sementara boleh guna. Selepas dah ganyut, tidak bermaya terlantar ajalah. Ust Nakhai dan Ust Ruslan di mana sekarang? Malulah kepada Allah jika tak malu kepada manusia di bumi..!!

Bekas ahli PKR sanggup jadi saksi - Reformis

PUTRAJAYA 10 Ogos - Gerakan Reformasi Rakyat Malaysia (Reformis) yang dianggotai ramai bekas ahli Parti Keadilan Rakyat (PKR) hari ini menyatakan kesediaan untuk menjadi saksi bagi membuktikan Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim adalah pengkhianat bangsa.

Presiden Reformis, Ramlan Abu Bakar berkata, ahli-ahlinya yang terlibat dalam demonstrasi jalanan sekitar lewat 1990-an dulu mengenali watak sebenar Anwar dan motif perjuangannya yang lebih terarah kepada kepentingan politik peribadi.

"Walaupun kami yang paling dekat, paling awal kenali dia (Anwar) dulu, tapi sekarang kami tidak lagi setuju dan tidak mahu berkompromi langsung dengan perjuangannya

"Kami sanggup jadi saksi perkara-perkara berkaitan Anwar yang sememangnya merupakan pemimpin hipokrit, hanya mengejar kepentingan politik peribadi.

"Malah kami berpendapat Anwar juga pengkhianat kepada negara kerana menimbulkan ketidaktentuan politik dan ekonomi, rakyat patut difahamkan perkara sebenar," katanya kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.

Beliau mengulas kenyataan bekas Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad semalam yang mengalu-alukan tindakan beberapa pihak termasuk bekas Ketua Angkatan Muda PKR, Ezam Mohd. Nor yang bersedia menjadi saksi dalam membuktikan Anwar sebagai pengkhianat Melayu.

HR9808: Hujah ini pernah digunakan sebelum pilihanraya di Permatang Pauh tahun 2008. Jadi bukankah ianya sudah basi dan rakyat sudah tolak hujah merapu ni!!

Menurut Dr. Mahathir, sesiapa sahaja yang mempunyai bukti kukuh mengenai perkara itu sepatutnya bersedia menjadi saksi di mahkamah jika Anwar meneruskan samannya terhadap Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin.

HR9808: Mahathir masih bersemangat lagi dalam hal ni? Sampai mati nak merapu juga lagi!!!