IKRAR: (Ikatan Kebajikan Rakyat). Badan bebas dan non partisan. Fokus kepada nasib dan kebajikan rakyat.
20 SEPT.
Sebelum berita DNA, saya tidak berani mengungkapkannya di blog ini kerana bimbang disalahertikan oleh pengunjung. Sejak awal saya telah memberi pandangan jelas soal terorisma dan ianya ditolak oleh Islam kerana banyak faktor. Kebetulan saya baru pulang dari sempadan Palestin, alangkah baiknya jka effort para pejuang ini digembelingkan di bumi GAZA!! Entah bagaimana modus operandinya sehingga fokus perjuangan mereka dihala pula ke negara umat majoriti Muslim? Saya benar-benar tidak faham secara alasan lojik maupun syara'. Apakah hasil yang diperolehi dari perjuangan di bumi Indonesia ini? Maaf kepada para pimpinan jihad di nusantara kerana kami tidak dapat mengiakan tindakan anda semua.
Saya sekali lagi mencari info dari onlne bagi menguatkan lagi hujah ini. Asyahid Abdullah Azzam, Yusuf Qardhawi dll rasanya wajar dirujuk bagi memperbetulkan pemahaman serong ini. Jihad dan maknanya? Marilah kita semua merenung kembali agar tidak merugikan diri, keluarga dan umat ini!!
Sabtu, 19 September 2009 12:13 WIB
Jakarta, (tvOne)
Mabes Polri, Sabtu (19/9/2009) hari ini kembali mengumumkan secara resmi identitas jenazah Noordin M Top yang tewas saat penggrebekan di Kampung Kepuhsari, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Jika sebelumnya identitas Noordin diketahui berdasarkan 14 titik kesamaan dari sidik jari jenazah, kali ini identitas dipertegas berdasarkan hasil tes DNA Noordin.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Nanan Soekarna, tes DNA Noordin dicocokkan dengan sampel DNA istri dan anaknya yang berada di Malaysia dan Cilacap.
"Semua cocok dengan Noordin. Jenazah di Solo tidak ada keraguan Noordin M Top," kata Nanan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi pers tersebut, selain tes DNA, Nanan juga memaparkan kesamaan jenazah di Solo dengan Noordin berdasarkan ciri fisik jenazah dan foto yang dimiliki Mabes Polri.
"Terdapat kesamaan di beberapa titik wajah seperti di kening. Ada kesamaan ciri-ciri umum dan khusus. Memiliki tinggi 173 cm. Sementara di dagu terdapat jenggot yang tumbuh lebat," ujarnya.
Berdasarkan identitas yang telah terungkap tersebut, jenazah Noordin segera akan dipulangkan ke Malaysia. Untuk itu, Polisi sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Diraja Malaysia.
"Karena dia bukan warga negara Indonesia. Dia diketahui warga negara Malaysia sejak sembilan tahun lalu, sejak bom Bali," tuturnya.
Terkait dengan penemuan barang bukti berupa bahan peledak 200 kg di lokasi penggrebekan di rumah Susilo di Solo, Nanan mengatakan bahan tersebut sama dengan bahan peledak yang ditemukan sebelumnya di Jatiasih. "Soal senjata api jenis M-16 dan FN Baretta, hingga kini masih kami selidiki asal-usulnya," kata Nanan.
Saturday, September 19, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)