foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Tuesday, May 5, 2009

KES BUNUH MELIBATKAN ORANG PENTING DALAM MEMBERANTAS RASUAH DI INDONESIA JADI TOP NEWS..?? ..

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

5 MAY

Saya rasa dunia media dan informasi begitu hidup di Indonesia hingga sesuatu kes dapat diketahui rakyat dengan detail setiap masa tanpa disembunyikan. Mustahil kita boleh dapat berita seperti ini di Malaysia kerana UMNO BN masih menjadi badan penapis berita tidak resmi. Berbeza betul di Indonesia dan saya rasa amat bertuah kerana dapat bersama menikmati kebebasan media ini. Dua minggu berada di Indonesia terasa otak ini terisi setiap hari dengan info bermanfaat. Saya kagum dengan cara hujah dan idea mereka ketika dipaparkan ke khalayak. Orang biasa bercakap dah macam YB di Malaysia..(bukan maksud saya merendahkan tapi sebagai perbandingan..). Hebat dan inilah kesan dari kebebasan media dan amalan demokrasi yang terarah.

Saya mengikuti perkembangan di Perak dan rasanya UMNO BN pasti akan jatuh kembali jika semua rakyat bangun mendesak diadakan pembubaran DUN. Selepas bermunajat di masjid eluk juga diadakan munajat di SUK pula.!! Polis Malaysia takkan tergamak nak tangkap rakyat baca doa? Takkan gengster UMNO yang kononnya Melayu tulen tergamak nak pukul para imam rakyat kerana jika mereka atau keluarga mereka mati siapa yang akan bacakan talkin? Takkan pemimpin Melayu berslogan 1 Malaysia nak halau rakyat dari menuntut bubar DUN kerana sudah terbukti UMNO BN tidak mampu selesaikan masalah rakyat?

Saya ingin berpesan kepada para mufti di Malaysia jika kamu semua benar-benar ikhlas mendaulatkan Islam sila berikan fatwa hasil makan dari hasil merompak? Kerajaan PR yang sah di Perak kemudian dirompak oleh UMNO BN pakah implikasinya kepada segala gaji dan hasil dari rompak ini?? Jika hangpa takut buat fatwa maka inilah petanda kesesatan yang paling dahsyat yang terjadi di bumi Malaysia. Oleh itu para mufti eluklah letak aje jawatan dan berilah kepada mereka yang layak dan berani menegakkan kebenaran. Sorry saya tak jumpa kamus bahasa yang baik untuk kamu semua kerana Islam tidak pernah mengajarkan rasa hormat kepada para ulama yang bacul dan sesat!! Orang jahil patut dihormati kerana hamba Allah yang jahil tetapi jika ulama yang sesat..kita kena caci mereka supaya sedar diri!!!!

Ayuh para mufti tunjukkanlah kepada umat ini tentang kebenaran !!! Pimpinlah umat ini dengan kemuliaan!!! Jnaganlah kamu menjadi pak turut kepada pimpinan yang sesat samada di dalam istana atau di luar istana!!! Bertaubatlah wahai para mufti dan hadirkanlah diri kamu didepan umat pada subuh 7 Mei nanti!!!


Himpunan 'One Black Malaysia', munajat pagi di Perak
Azamin Amin
Tue | May 05, 09 | 10:08:34 am MYT

KUALA LUMPUR, 5 Mei (Hrkh) - Satu himpunan yang diberi nama 'One Black Malaysia' serentak dengan satu program solat hajat, doa munajat dan solat subuh akan diadakan di Ipoh, Perak pada 7 Mei, sebelum berlangsungnya sidang Dewan Undangan Negeri.

Orang ramai khususnya penduduk di Perak dan juga para penyokong diseru untuk turut serta di dalam program anjuran PAS Pusat sebagai tanda sokongan terhadap kerajaan Pakatan Rakyat yang dipimpin oleh Dato' Seri Nizar Jamaluddin sekaligus menyatakan bantahan terhadap kerakusan Barisan Nasional (BN) yang merampas kuasa tempoh hari.

Program yang telah mendapat persetujuan Presiden PAS, Dato' Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang akan diadakan bermula jam 5.00 pagi di Masjid Al-Ittihadiyah, Kampung Tengku Husin Baru, Manjoi, Ipoh, Perak.

"Kita minta orang ramai untuk datang solat dan berdoa supaya negeri ini berada dalam keadaan aman dan 'menyingkirkan' Barisan Nasional yang telah mengucar-kacir keadaan di Perak ini. Selain itu orang ramai diminta memakai pakaian ataupun baju berwarna hitam sebagai tanda sokongan terhadap himpunan 'One Black Malaysia' ini.

"Himpunan yang dianjurkan PAS hanya akan tertumpu di masjid tersebut dan selepas solat subuh terpulanglah kepada orang ramai sama ada ingin turut serta mengikuti Sidang Dun ataupun sebaliknya memandangkan hari tersebut adalah hari bekerja," demikian ucapan ringkas Naib Presiden PAS, Mohammad Sabu kepada Harakahdaily.

Beliau yang juga Pengerusi Jawatankuasa Mobilisasi Demokrasi PAS Pusat mendesak supaya Dewan Undangan Negeri (Dun) Perak dibubarkan segera untuk mengembalikan hak rakyat menentukan kerajaan yang mereka kehendaki

"Pembubaran itu perlu dilakukan bagi membolehkan rakyat membuat pilihan mereka sendiri dan bersesuaian dengan amalan demokrasi," katanya. - azm/mks. _

Mau Diperintah AA, WW Incar Kenaikan Pangkat

By Republika Newsroom
Selasa, 05 Mei 2009 pukul 17:20:00

Bookmark and Share
Mau Diperintah AA,  WW Incar Kenaikan PangkatGGPHT.COM

JAKARTA -- Mantan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wiliardi Wizar (WW) , mendapat perintah langsung dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Antasari Azhar, untuk terlibat dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Wiliardi yang berperan mencari eksekutor pembunuhan melaksanakan perintah tersebut lantaran mengincar kenaikan jabatan.

"Iya (atas perintah Antasari langsung). Bukan merancang. Tapi, ikut cari-cari orang dan berunding-berunding," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Polisi Susno Duaji, di Jakarta, Selasa (5/5).

Seharusnya, kata Susno, sebagai anggota polisi, Wiliardi hanya mematuhi perintah atasannya langsung yang merupakan anggota polisi juga. "Kalau dia diperintah orang lain. Alasannya supaya naik pangkat," ujar dia. Namun, Susno tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan kenaikan pangkat yang diincar oleh Wiliardi.

Peran Wiliardi dalam kasus ini mencari orang yang dapat melakukan pembunuhan terhadap Nasrudin. Melalui pengusaha bernama Jerry didapatlah Edo. Penangkapan terhadap Wiliardi Wizar dilakukan di rumahnya, Taman Ubud Lippo Karawaci Tangerang. Wiliardi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nasrudin bersama 8 tersangka lainnya yakni Antasari dan Sigid H Wibisono.

Masih Diperiksa


Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Indonesia, Inspektur Jendral Polisi Abubakar Nataprawira, mengatakan, alasan Wiliardi membantu pembunuhan tersebut masih dalam proses pemeriksaan. "Pertama yang bersangkutan memang kenal AA, tapi kalau mau naik pangkat salah jalur. Kalau polisi ingin naik pangkat harus melalui proses penilaian melalui wanjakti," terang dia.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil pemeriksaan Wiliardi turut membantu sesuai dengan yang diatur pasal 56 KUHP, yaitu membantu melakukan kejahatan sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ditambahkan, keterlibatan Wiliardi, yaitu menerima uang sebanyak Rp 500 juta dari Sigid Haryo wibisono untuk mencari eksekutor terhadap korban Nasrudin tidak beteul.

Abubakar juga membantah jika untuk melakukan pembunuhan tersebut, terdapat uang jatah untuk Wiliardi. "Nggak ada. Dia cuma mencari eksekutor." Selanjutnya, Wiliardi bertemu dengan Jeri yang mengenalkan dengan Edo. "Diaturlah pertemuan oleh J antara E dengan WW," kata dia.

Menurut Abubakar, pertemuan tidak dilakukan di Mabes Polri, melainkan di Hailai Bowling Ancol. Untuk penyerahan uang sebagai biaya eksekusi dilakukan di lapangan parkir di Cilandak.

Abubakar menyatakan, polisi belum dapat menyimpulkan motif pembunuhan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. "Belum jelas karena pemeriksaan belum selesai," kata dia.

Namun, Abubakar membantah, jika motif tersebut dilatari kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kasus yang berkaitan dengan AA tidak ada kaitannya dengan KPK," kata dia.

Dia menyatakan, Antasari disangkakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan bukti permulaan yang cukup. Yaitu, berdasarkan keterangan para saksi. - nap/ahi

Selasa, 05/05/2009 17:54 WIB
Pengacara Yakin Antasari Bukan Otak Pembunuhan Nasrudin
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar dituduh sebagai otak dalam perencanaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Namun, pengacara Antasari yakin jika Antasari bukan otak dalam perencanaan pembunuhan Nasrudin.

"Yang jelas Pak Antasari bukan pelakunya. Dia tidak melakukan perencanaan pembunuhan," ujar pengacara Antasari, Deni Kailimang saat ditemui wartawan, Selasa (5/5/2009).

Sebagai tersangka yang dijerat oleh pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, menurutnya, polisi harus mempunyai bukti kuat untuk membuktikannya. "Jadi rencananya yang dicari, dimana?" katanya.

Lebih lanjut Deni mengatakan, pihaknya belum mengetahui bukti apa yang mendasari sehingga Antasari ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. "Ini kita belum tahu, itu ada di tangan polisi. Bisa dari keterangan saksi atau bukti-bukti. Menurut polisi cukup, menurut Undang-Undang kita tidak bisa membantahnya," tuturnya.

Antasari kembali menjalani pemeriksaan perdananya setelah statusnya ditingkatkan menjadi tersangka. Adapun materi yang pemeriksaannya kali ini adalah mengkonfrontasikan temuan-temuan polisi atas keterkaitan Antasari dalam kasus tersebut.

"Ini fakta-fakta yang akan dikonfrontasikan," kata Deni.

(mei/iy)

No comments:

Post a Comment

silakan komen dan beri pandangan anda untuk kebaikan semua!!