foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Friday, January 15, 2010

Perlantikan DR Muhammad Badi Mursyid Am Ikhwan Muslimin ..ancaman buat ISRAEL

IKRAR: (Ikatan Kebajikan Rakyat). Badan bebas dan non partisan. Fokus kepada nasib dan kebajikan rakyat.

15 Jan
Saya menerima emel dari (salah sebuah  gerakan Islam) yang kurang senang dengan gerakan Ikhwan yang memuatkan berita tentang pergolakan tubuh Ikhwan. Saya ingin memberi sedikit komentar dalam hal ini:

1. Sebuah gerakan Islam terbesar di abad ini, akan semakin matang dan kukuh ketika adanya gelombang dimensi berrbagai. Rasanya soal perbezaan pandangan dan idea perjuangan dalaman Ikhwan tidak akan merosakkan Ikhwan kerana sejak dari awal keanjalan metodnya sehingga mampu menarik penyokong dari seluruh dunia  bukan suatu yang baru.

2. Saya melihat tuduhan terhadap Ikhwan dari kelompok tertentu bukanlah berniat baik bahkan lebih kepada rasa cemburu dan iri hati. Inilah permasalahan yang sehingga sekarang belum dapat diselesaikan oleh banyak pertubuhan Islam di peringkat dunia atau lokal. Sukar sekali untuk menerima kelebihan dari jemaah Islam yang ada dan saling membantu antara satu dengan yang lain. Konsep ta'wun masih berada pada paras wacana dan impian.

3. Sukarnya kerjasama ini dilahirkan di beberapa negara dan daerah memberi implikasi panjang kepada keberkesanan dakwah samada di peringkat dunia dau lokal. Sampai bila harus begini?..Jawapnnya ada pada semua jemaah yang ada. Yang pasti..Ikhwan Muslimin terus melaju dan pimpinan mereka masih terus menjadi  ancaman buat Israel. APakah ini tidak membanggakan atau bagaimana?


Ketakutan Israel dari Pimpinan Baru Ikhwanul Muslimin

Sabtu, 16/01/2010 06:30 WIBCetak |  Kirim
Komunitas peneliti Zionis Israel sangat prihatin dengan terpilihnya Dr.Muhammad Badi menjadi Mursyid 'Am Ikhwanul Muslimin di Mesir, mereka mencatat bahwa pandangan-pandangan garis keras akan semakin meningkat, yang mereka sebut "ekstrimisme" dalam gerakan Ikhwan - yang akan berakibat serius tidak secara langsung ke Tel Aviv.
Mantan duta besar Israel di Kairo - Zvi Mzaiil - yang juga seorang ahli strategis dari pusat studi politik dan publik Yerusalem menyatakan bahwa pemilihan Dr Badi menduduki jabatan tertinggi di dalam organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai pengganti Dr.mahdi Akif - akan semakin meningkatkan konflik antara generasi tua yang mewakili garis kaum konservatif di dalam gerakan Ikhwan dan generasi baru yang mewakili kaum reformis yang dipimpin oleh mantan wakil Mursyid 'Am Muhammad Habib.
Mzaiil mengklaim bahwa pemilihan Badi datang untuk menyelesaikan konflik ini dan situasi seperti ini akan tetap berada di dalam tubuh gerakan Ikhwan, paling tidak untuk beberapa tahun ke depan, mengingat gerakan akan tetap pada posisi isu-isu tertentu pada model tindakan melawan rezim yang berkuasa Mesir.
Dia memperingatkan bahaya posisi Ikhwanul Muslimin terkait Israel, karena merupakan sumber inspirasi bagi seluruh cabang-cabang organisasi Ikhwan di seluruh belahan dunia, bahkan di dalam Israel itu sendiri, yang diwakili oleh Gerakan Islam yang dipimpin oleh Sheikh Raed Salah.
Kekalahan kaum reformis
Mzaiil dalam studinya menekankan akan kepatuhan anggota terhadap Ikhwanul Muslimin di Mesir kepada Maktab Irsyad Ikhwanul Muslimin, yang didominasi oleh mantan militan dari "anak-anak" dari gerakan ini.
Ia mengklaim bahwa gerakan reformasi saat ini menerima pukulan yang besar, melalui keluarnya simbol-simbol Maktab Irsyad seperti Muhammad Habib dan Dr Abdel Moneim Abul-Fotouh.
Dalam pantauan Mzaiil tentang biografi Dr Muhammad Badi, ia merinci kehidupan Badi sejak kecil, sejak pertama kali gerakan Ikhwan di dirikan dan bahkan sekarang sebagai pemimpin gerakan Islam terbesar di dunia yang menentang Israel dan hal ini jelas menjadi ancaman nyata bagi Israel.
Ia menyatakan bahwa Badi merupakan tokoh "ekstrimis" di tubuh Ikhwan dan Badi merupakan salah satu murid terkemuka dari Sayyid Quthb - tokoh ideolog Ikhwan terkenal. Dan dalam beberapa studi tentang posisi politik Badi terhadap Zionis, Badi dengan tegas mendukung bagi terbentuknya Khilafah Islamiyah.
Studi Mzaiil menyatakan bahwa Israel mendapat ancaman nyata berasal dari gerakan Ikhwanul Muslimin apalagi dengan terpilihnya Dr.Muhammad Badi sebagai Mursyid 'Am Ikhwan, dan menuduh para pejabat Ikhwan anti-Semit, yang berusaha untuk menghapuskan perjanjian Camp David dan mengusir duta besar Israel dari Kairo.(fq/imo)


No comments:

Post a Comment

silakan komen dan beri pandangan anda untuk kebaikan semua!!